JudulPengaruh Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Pada 3 Lokasi Berbeda Di Kabupaten Tojo Una-una |
Nama: SAENAB A. TOMO |
Tahun: 2024 |
Abstrak Saenab A. Tomo (E 281 19 449). Pengaruh Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada 3 Lokasi Berbeda di Kabupaten Tojo Una-Una. (Dibimbing oleh Ibu Nuranisa, SP., M. Si). Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura yang banyak dikonsumsi manusia sebagai campuran bumbu masak setelah cabe. Selama ini pasokan bawang merah masih berasal dari pedesaan yang jumlahnya masih sangat terbatas. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh pertumbuhan bawang merah pada 3 lokasi berbeda di Kabupaten Tojo Una-Una, menganalisis hasil pertumbuhan dengan jumlah terbanyak terhadap tanaman bawang merah pada 3 lokasi berbeda di Kabupaten Tojo Una-Una. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2023 bertempat di 3 lokasi yang berbeda yakni Desa Urundaka, Desa Padang Tumbuo (Uebae) dan Desa Marowo, Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 3 perlakuan : Desa Urundaka, Desa Padang Tumbuo, Desa Marowo. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga terdapat 15 unit percobaan. Hasil menunjukan bahwa perlakuan kondisi lingkungan (suhu, kelembaban, curah hujan, lama penyinaran dan area pegunungan) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot umbi, sedangkan pada jumlah umbi berpengaruh tidak nyata. Dari hasil kesimpulan bahwa pertumbuhan bawang merah varietas bima brebes berpengaruh nyata di Desa Padang Tumbuo (Uebae) di lihat berdasarkan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap bobot umbi per rumpun dan pertumbuhan bawang merah dengan jumlah pertumbuhan terbanyak yaitu terdapat pada Desa Padang Tumbuo Dusun Uebae v Kata kunci : Pertumbuhan, tempat berbeda, Allium ascalonicum L. |