JudulKonsentrasi Dan Lama Perendaman Ekstrak Bawang Merah Pada Sambung Pucuk Bibit Tanaman Kakao ( Theobrema Cacao L. ) |
Nama: ALAN BOY |
Tahun: 2023 |
Abstrak Upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas yaitu dengan pembiakan kakao dengan sambung pucuk yang akan menjadi perhatian khusus dalam penelitian ini. Teknologi sambung pucuk pada kakao adalah penggabungan dua individu klon tanaman kakao yang berlainan menjadi satu kesatuan dan tumbuh menjadi tanaman baru. Teknologi ini menggunakan bibit kakao sebagai batang bawah yang disambung dengan entres dari kakao unggul sebagai batang atas. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana sambung pucuk berpengaruh menggunakan ekstrak bawang merah dalam masingmasing konsentrasi. (Theobrema cacao L.). Penelitian ini dilaksanakan di lokasi pembibitan Desa Tanampedagi, Kec. Ampibabo Kab. Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Waktu penelitian di mulai pada bulan januari sampai dengan mei 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama adalah Konsentrasi ZPT Ekstrak Bwang Merah yaitu, K1 = 25%, K2 = 50%, K3 = 75%. Faktor kedua adalah Lama perendaman entres di setiap wadah perlakuan yang ada perbandingan konsentrasi, yaitu P1 = 1 jam, P2 = 2 jam, P3 = 3 jam. Dari rancangan tersebut di peroleh 3 x 3= 9 Kombinasi perlakuan, setiap kombinasi di ulang sebanyak 3 kali sehingaa terdapat 9 x 3 = 27 unit percobaan . Dari hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa Interaksi terbaik Konsentrasi Dan lama perendaman ekstrak bawang merah berpengaruh pada Panjang tunas, saat muncul tunas, saat muncul daun, klorofil daun, diameter tunas, dan jumlah daun pada umur 12 MST dan 16 MST dan jumlah tunas hanya berpengaruh pada P dan tidak berpengaruh nyata. Kombinasi terbaik terdapat pada konsentrasi 75?n lama perendaman 1 jam. Kata Kunci: Konsentrasi, Lama perendaman, Ekstrak bawang merah, Bibit tanaman kakao |