JudulDinamika Tumbuh Tanaman Bawang Merah (Allium Cepa L. Kelompok Agregatum) Pada Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair |
Nama: ROSDIANA |
Tahun: 2023 |
Abstrak RINGKASAN Rosdiana (E28119405) Dinamika Tumbuh Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L. Kelompok Agregatum) Pada Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair. (Bahrudin) Bawang merah (Allium cepa L. Kelompok Agregatum) merupakan salah satu komoditas sayuran yang diprioritaskan untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, Produksi bawang merah di Indonesia masih sering berfluktuasi dan bahkan mengalami kekurangan dalam memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri. bawang merah kembali mengalami penurunan dengan luas panen mencapai 4.400 Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah menunjukkan bahwa produksi dan produktivitas bawang merah varietas lembah palu berfluktuasi. Pada tahun 2011 luas lahan panen bawang merah mencapai 1.297 ha dengan produksi mencapai 11.511 ton, hasil per hektar mencapai 88,75 kw/ha, dan pada tahun 2013 produksi ton, serta hasil per hektarnya mencapai 33,67 kw/ha. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair pada dinamika tumbuh tanaman bawang merah (Allium cepa L. Kelompok Agregatum) Penelitian ini dilaksanakan di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Pada Bulan November 2022 sampai Januari 2023. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) satu faktor, dengan perlakuan berbagai konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri atas 5 taraf yaitu: Tanpa POC Herbafarm, 5 ml/L, 10 ml/L, 15 ml/L, dan 20 ml/L. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 15 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri dari 119 tanaman bawang merah. Hasil penelitian dikelompokkan berdasarkan besar umbi bibit bawang yang digunakan yaitu kelompok kecil, sedang dan besar. Penyemprotan dimulai dari tanaman berumur 2 MST sampai dengan umur 7 MST. Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis pertumbuhan tanaman bawang merah varietas lembah palu yang diberikan berbagai konsentrasi pupuk organik cair, menunjukkan pada perlakuan konsentrasi berpengaruh nyata pada pengamatan total Bobot Segar Pertanaman, Bobot Kering pertanaman, Total Luas Daun Per tanaman, Laju Pertumbuhan Tanaman (LPT), Laju Pertumbuhan Relatif (LPR) dan Nisbah Luas Daun, dan memberikan nilai tertinggi pada konsentrasi pupuk organik cair herbafarm 20 ml/L di banding konsentrasi lainnya. Kata Kunci : Bawang Merah, dinamika, air, pupuk Organik, varietas lembah palu. |