JudulPEMETAAN STATUS HARA NITROGEN PADA LAHAN SAWAH DI KECAMATAN MEPANGA KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: MUH ALI FATUL RAHMAT |
Tahun: 2024 |
Abstrak Peta status hara dapat menggambarkan ketersediaan unsur hara dalam tanah. Status ini penting untung diketahui karena dapat digunakan sebagai dasar rekomendasi penetapan jenis dan dosis pupuk. Apabila status hara diketahui, maka pemilihan serta pemberian dosis pupuk dapat dilakukan secara tepat. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi pemupukan dan sekaligus dapat menekan kerugian akibat pemupukan. Sehingga Peneliti tertari untuk mengambil judul penelitian tentang Pemetaan Status Hara Nitrogen pada Lahan Sawah di Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong dan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memetakan status hara nitrogen pada lahan sawah di Kecamatan Mepanga. Penelitian menggunakan metode survey berdasarkan Random sampling. Penentuan lokasi sampel tanah sawah menggunakan Global Position System (GPS). Peta sebaran status hara N di Desa Ogotion tergolong dalam dua kriteria yaitu sangat rendah dan rendah. Kriteria sangat rendah dengan luas sebaran lokasi 222,3 Ha atau 33,33%. Sedangkan kriteria rendah memiliki luas sebaran berkisar 666,9 Ha atau 66,67%. Untuk Desa Kota Raya Timur berada dalam kriteria rendah, luas berkisar 724 Ha dengan nilai N-total 0,11%-0,16% persentase 100%. Desa Sumber Agung juga tergolong dalam dua kriteria yaitu sangat rendah dan rendah. Kriteria sangat rendah memiliki luas sebaran yaitu 262,6 Ha atau 66,67%. Kriteria renda memiliki luas sebaran lokasi berkisar 131,2 Ha atau 33,33%. Sedangkan pada Desa Mensung berada dalam kriteria rendah, luas berkisar 284,58 Ha dengan nilai N 0,1%-0,13% persentase 100%. Desa Kota Raya Barat juga berada dalam kriteria rendah, luas berkisar 230,79 Ha dengan nilai N-total 0,11%-0,13% persentase 100?n Desa Kayu Agung juga berkriteria rendah dengan luas 212,6 Ha dengan nilai N-total 0,1%-0,18% persentase 100%. |