JudulPerkecambahan Biji Bawang Merah (Allium Cepa L) Varietas Lokananta Pada Berbagai Lama Perendaman Dan Ekstrak Fitohormon |
Nama: KADEK SRI DAMAYU |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Bawang merah (Allium cepa L.) merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura yang banyak dikonsumsi manusia sebagai bumbu masakan, Bawang merah juga dijual dalam bertuk olahan makanan, bumbu masak, dan bahan obat. Dalam budidaya bawang merah, petani Indonesia masih banyak menggunakan umbi sebagai bahan tanam. Penggunaan umbi sebagai sumber benih memiliki banyak kelemahan di antaranya kurang terjamin kualitasnya, produktivitas rendah dan cenderung menurun. Perkembangan teknologi terkait budidaya bawang merah dapat dilakukan menggunakan benih (True Shallot Seed). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh lama perendaman dengan pemberian berbagai jenis ekstrak fitohormon terhadap perkecambahan benih biji bawang merah (Allium Cepa L.) Varietas Lokananta. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Adapun waktu penelitian dimulai bulan Agustus sampai Oktober 2023 Penelitian ini mengunakan rancangan anak lengkap pola petak terpisah (RPT) dua faktor. Faktor pertama adalah lama perendaman terdiri dari 3 taraf yatu W1 (4 jam), W2 (8 jam) W3 (12 jam), faktor kedua yaitu fitohormon yang terdiri dari 6 jenis yaitu H0 (Aquades) ?1 (ekstrak bawang merah), H2 (ekstrak rebung) H3 (ekstrak kecambah), H4 (ekstrak bonggol pisang). H5 (air kelapa) Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 54 satuan percobaan dan masing-masing satuan percobaan menggunakan 10 biji benih bawang merah. Hasil penelitian memanjukkan bahwa jenis fitohormon berpengaruh sangat nyata terhadap daya berkecambah saat 4 HSS, tetapi lana perendaman serta interaksi antara lama perendaman dan jenis fitohormon berpengaruh tidak nyata, Selanjutnya pada saat pengamatan 8 HSS dan pengamatan 12 HSS berpengaruh tidak nyata. Pada pengamatan kecepatan berkecambah, waktu berkecambah, indek vigor berpengaruh nyata, sedangkan pada pengamatan potensi tumbuh maksimum berpengaruh tidak nyata, perlakuan yang terbaik yaitu perlakuan lama perendaman 4 jam dan pemberian fitohormon rebung Kata kunci: Varnietas lokananta, fitohormon eksogen |