Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPEMANFAATAN IRIGASI TETES (DRIP IRRIGATION) SISTEM OTOMATIS SOLENOID VALVE PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum Frustescens L)
Nama: ERHANKAS
Tahun: 2025
Abstrak
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan serta mengkaji kelebihan dan kekurangan penggunaan irigasi tetes sistem solenoid valve pada tanaman cabai rawit. Dilaksanakan di Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada bulan Mei-Juli 2024. Pemanfaatan irigasi tetes dilakukan dengan cara persiapan alat dan bahan, perancangan irigasi tetes menggunakan sistem otomatis solenoid valve, pembuatan irigasi tetes sistem otomatis solenoid valve, pemasangan selang LDPE Hose, kemudian pengaplikasian irigasi tetes sistem otomatis solenoid valve pada tanaman cabai rawit (Capsicum Frustescens L). Variabel pengamatan yang digunakan yaitu debit air, evapotranspirasi (ETo), keseragaman emisi (EU), kebutuhan air tanaman (ETc), pertumbuhan tanaman, dan produksi tanaman. Analisis data yang digunakan adalah excel dan CROPWAT 8.0. Berdasarkan hasil yang diperoleh rerata Cv sebesar 0,008 dimana nilai Cv ini diklasifikasikan dalam kelas sangat baik. Nilai keseragaman emisi (EU) 97% dikategorikan sangat baik. ETo dilokasi kegiatan adalah 3,87 – 4,34 mm/hari dengan rataan sebesar 4,20 mm/hari. ETc terbesar pada bulan Juni yaitu 3,920 mm/hari. Pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman dan diameter batang) mengalami peningkatan dari hari ke2 hinga hari ke10. Produksi tanaman sebesar 117,831kg dalam satu kali panen. Disimpulkan bahwa pemanfaatan irigasi tetes system otomatis solenoid valve pada tanaman cabai rawit dikalangan masyarakat sangat baik diterapkan karena dapat menghemat air, tenaga, energi tetapi dapat mengakibatkan penyumbatan akibat faktor fisik, kimia, dan biologi, yang dapat mengurangi efisiensi dan kinerja irigasi tetes.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up