JudulPENGARUH JARAK TANAM TERHADAP HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) VARIETAS BIMA DI DESA MAROWO KECAMATAN ULUBONGKA KABUPATEN TOJO UNA-UNA SKRIPSI |
Nama: ABDUL SAYYID P. |
Tahun: 2024 |
Abstrak RINGKASAN Abdul Sayyid P. (E28119363) Pengruh Jarak Tanam Terhadap Hasil Tanaman Bawang merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Bima Di Desa Marowo kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una-Una. (di bimbimbing oleh Nuranisa, SP.,M.Si). Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan sayuran rempah yang sangat populer di Indonesia. Bawang merah menjadi produk menguntungkan, dalam kehidupan sehari-hari bawang merah dibutuhkan sebagian besar masyarakat Indonesia sehingga bisa mempengaruhi tingkat inflasi dan makro ekonomi. Budidaya tanaman bawang merah asal biji diperlukan perbaikan teknik budidaya agar memperoleh hasil yang optimal. Salah satunya yaitu dengan pengaturan jarak tanam pengaturan jarak tanam diperlukan supaya tanaman bisa tumbuh optimal dan memberikan hasil terbaik tanpa mengalami persaingan baik antar tanaman maupun antara tanaman dan gulma serta bisa mengurangi kemungkinan serangan penyakit terutama di musim hujan. Penentuan kerapatan tanaman pada suatu areal pertanaman menjadi salah satu cara untuk mendapatkan hasil tanaman secara maksimal. Dengan pengaturan kerapatan tanaman sampai batas tertentu, tanaman bisa menentukan lingkungan tumbuhnya secara efesien. Tujuan dari penilitian ini yaitu menganalisis pengaruh jarak tanam terhadap hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2023 bertempat di salah satu lahan desa marowo kecamatan ulubongka kabupaten tojo una-una provinsi sulawesi tengah. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan jarak tanam berbeda yaitu : J1 (20 x 20 cm), J2 (30 x 30 cm), J3 (40 x 40 cm) dan J4 (50 x 50 cm). Hasil penelitian menunjukan tidak adanya interaksi antara pemberian berbagai jarak tanam terhadap hasil bawang merah yang diamati, hal ini berarti pengaruh jarak tanam 20 x 20 cm sampai 50 cm x 50 cm tidak berpengaruh nyata terhadap hasil bawang merah. Hal ini diduga karena pada jarak tanam yang lebih renggang tidak terjadi persaingan antar tanaman sehingga mendukung pertumbuhan bawang merah lebih optimal serta meningkatkan proses fotosintesis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa Jarak tanam 20 x 20, 30 x 30, 40 x 40 dan 50 x 50 tidak memberikan hasil yang signifikan terhadap hasil bawang merah. Kata Kunci : Bawang Merah, Hasil, Jarak Tanam. |