JudulUJI EFEKTIVITAS JAMUR ENTOMOPATOGEN Beauveria Bassiana DALAM MENGENDALIKAN KUTU DAUN Aphis Gossypii (Homoptera: Aphididae) PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum Annum L.) |
Nama: NURFANTRI LABANI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Penanaman cabai pada musim hujan mengandung resiko, penyebabnya adalah tanaman cabai tidak tahan terhadap hujan lebat yang terus menerus. Selain itu, genangan air pada daerah penanaman bisa mengakibatkan kerontokan daun dan terserang penyakit akar. Penurunan mutu dan produksi cabai merah yang tidak stabil disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu, serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu budidaya tanaman cabai merah membutuhkan perawatan yang optimal dan kondisi lingkungan yang tepat. Salah satu permasalahan dalam budidaya tanaman cabai adalah kutu daun (Aphis gossypii) yang merupakan hama utama yang menyerang daun pada tanaman cabai. Beauveria bassiana merupakan Salah satu jamur entomopatogen yang banyak digunakan untuk mengendalikan berbagai hama tanaman pertanian. Penelitian bertujuan untuk menguji efektivitas jamur B. bassiana dalam mengendalikan hama kutu daun dan menentukan konsentrasi B. bassiana yang efektif mengendalikan hama kutu daun Aphis gossypii. Penelitian ini dilaksanakan di Greenhouse Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Sulawesi Tengah. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2024. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok ( RAK). Dengan mengunakan 6 perlakuan konsentrasi dan 3 kali ulangan, sehingga diperlukan 18 unit perlakuan. Perlakuan tersebut adalah B1= 10 ml Beauveria bassiana 10-6 per 1 liter air. B2= 20 ml Beauveria bassiana 10-6 per 1 liter air. B3= 30 ml Beauveria bassiana 10-6 per 1 liter air. B4= 40 ml Beauveria bassiana 10-6 per 1 liter air. B5= 50 ml Beauveria bassiana 10-6 per 1 liter air. Hasil penelitian menunjukkan tingkat konsentrasi terbanyak pada perlakuan B05 yaitu 90% |