Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH PEMBERIAN BOKASHI TANAMAN LEGUM TERHADAP HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L)
Nama: MOHAMMAD ALDI PUTRA
Tahun: 2025
Abstrak
RINGKASAN Mohammad Aldi Putra (E 281 19 315). “Pengaruh Pemberian Bokashi Tanaman Legum Terhadap Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L)”. Penelitian ini dibimbing oleh Isrun dan Rezi Amelia.. Lahan sawah adalah lahan yang digunakan untuk menanam padi, baik secara terus menerus sepanjang tahun atau bergiliran dengan tanaman. Istilah sawah bukan istilah taksonomi, tetapi merupakan istilah umum seperti lahan hutan, lahan perkebunan, tanah pertanian dan sebagainya. Salah satu faktor yang menunjang tanaman untuk tumbuh dan berproduksi secara optimal adalah ketersediaan unsur hara dalam jumlah yang cukup di dalam tanah. Salah satu upaya untuk meningkatkan kebutuhan hara tanaman adalah dengan pemberian bahan organik yang bersumber dari sisa tanaman legum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hara nitrogren pada tanah sawah akibat pemberian bokashi tanaman legum. Manfaat dari penelitian ini sebagai informasi bagi peneliti serta petani mengenai manfaat bokashi tanaman legum bagi tanah sawah pada khususnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 5 perlakuan dan masing- masing perlakuan mempunyai 3 ulangan sehingga sampel yang akan di analisis sebanyak 15 sampel,dengan kode perlakuan: P0= 0 ton/ha (kontrol), P1 = 5 ton/ha (setara 7,48 g/polybag), P2 = 10 ton/ha (setara 14,97 g/polybag), P3 = 15 ton/ha (setara 22,45 g/polybag), P4 = 20 ton/ha (setara 29,94 g/polybag).Pelaksanaan masa penanaman penelitian ini dilakukan di screen house Laboratorium unit Ilmu Tanah dengan waktu selama 70 hari.Dari hasil penelitian di peroleh Tanah yang diberikan bokashi tanaman legum dapat meningkatkan kandungan N-total, C-organik dan pH Tanah. Pada hasil analisis tanah setelah panen, analisis kandungan N-total tanah, hasil terendah terdapat pada perlakuan P0 dengan nilai rata-rata 0,06?n kriteria rendah, dan hasil tertinggi terdapat pada perlakuan P4 dengan nilai rata-rata 0,11?n kriteria sedang. Analisis kandungan C-organik tanah, hasil terendah terdapat pada perlakuan P0 dengan nilai rata-rata 1,28?n kriteria rendah, dan hasil tertinggi terdapat pada perlakuan P4 dengan nilai rata-rata 1,89% kriteria sedang. Analisis kandungan pH tanah, hasil terendah terdapat pada perlakuan P1 dengan nilai rata-rata 6,97%kriteria , dan hasil tertinggi terdapat pada perlakuan P2 dan P3 dengan nilai rata-rata 7,24% kriteria agak akalin.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up