Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH JARAK TANAM TERHADAP PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) DI DESA PADANG TUMBUO KABUPATEN TOJO UNA-UNA
Nama: HIJRAH
Tahun: 2024
Abstrak
Hijrah (E281 19 265) “Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Di Desa Padang Tumbuo Kabupaten Tojo Una-una” di bawah bimbingan Nuranisa SP., M.Si sebagai pembimbing. Bawang merah (Alium ascalonicum L) merupakan komoditas hortikultura yang tergolong sayuran rempah. Sayuran rempah ini banyak dibutuhkan terutama sebagai pelengkap bumbu masakan, untuk menambah cita rasa dan kenikmatan makanan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hasil panen umbi bawang merah dengan penggunaan jarak tanam yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di perkebunan yang berlokasi di desa tumbuo ampana kota, kabupaten tojo una-una. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan juni 2023 sampai dengan September 2023. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial tunggal dengan 4 ulangan. Faktor yang diteliti adalah jarak tanam yaitu 20 x 20 cm, 30 x 30 cm, 40 x 40 cm, dan 50 x 50 cm dengan masingmasing 15 kg per bedengan pupuk kandang kambing sehingga terdapat 16 unit percobaan + 1 unit percobaan cadangan . Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam yang dilakukan memberikan hasil yang tidak pengaruh nyata terhadap bobot basah umbi, bobot kering umbi, diameter umbi, dan penyusutan bobot umbi. Karena semakin lebar jarak tanam maka jumlah umbi pertanaman dan hasil perpetak semakin menurun, namun berat setiap umbi semakin meningkat. Sehingga jarak tanam terbaik yang biasa digunakan adalah 20 x 20 cm karena kerapatan jarak tanam yang optimal tidak terlalu rapat dan juga tidak terlalu renggang. Kata Kunci : Bawang merah, Jarak tanam, Produksi

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up