JudulSTATUS BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PADA LAHAN PADI SAWAH (Oryza Sativa L.) DI DESA BUYUMPONDOLI KECAMATAN PAMONA PUSELEMBA KABUPATEN POSO |
Nama: ABEL FAGRIANO CHRESNAWAN KOPALIT |
Tahun: 2024 |
Abstrak Sifat kimia tanah merupakan salah satu indikator untuk menentukan tingkat kemampuan suatu lahan termasuk produktivitas lahan sawah. Sifat kimia tanah menentukan produksi padi dalam suatu areal. Desa Buyumpondoli adalah salah satu Desa yang berada Di Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso, Desa Buyumpondoli memiliki sektor pertanian padi sawah yang berpotensi tinggi, luas lahan padi sawah yang dimiliki adalah 528 hektar dan luas tanam padi sawah 520 hektar. Jumlah petani yang mengusahakan padi sawah sebanyak 538 jiwa, produksi padi sawah yang dihasilkan sebanyak 3.120 ton/th sehingga masyarakat yang ada di Desa Buyumpondoli menjadikan padi sawah sebagai tumpuan kehidupan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Survey dengan teknik pengambilan sampel tanah ditentukan lokasinya berdasarkan teknik Purposive Sampling yaitu dimana lokasi penelitian ditentukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan peneliti, pertimbangan yang dimaksud meliputi lokasi lahan padi sawah dan kondisi lingkungan sekitar serta analisis sifat kimia tanah yang akan dilakuk an di Laboratorium Ilmu Tanah di Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Berdasarkan hasil pH H2O (Tabel 8.), menunjukkan bahwa hampir semua sampel memiliki nilai rata-rata kriteria pH yaitu Agak Masam dengan nilai 6,12 – 6,48 dan terdapat 5 sampel yang mendapatkan kriteria pH Netral yaitu S9, S10, S11, dan Kontrol. Dari ketiga sampel yang mendapatkan nilai kriteria netral merupakan sampel yang diambil pada lahan padi yang memiliki produktivitas rendah. Dari 12 sampel tanah yang diambil sebagian besar mendapatkan nilai kriteria agak masam. Pada Tabel 9 hasil analisis menunjukkan bahwa C-Organik pada lahan padi sawah memiliki nilai berkisar 2,36 – 4,71 ?ngan nilai kriteria yaitu Tinggi & Sedang. Dari 12 sampel yang dianalisis sebagian besar sampel memiliki nilai kriteria tinggi namun, terdapat sampel yang memiliki kriteria sedang pada sampel S3 2,63?n S10 2,36%. Karama et al, (1990) menyatakan bahwa kadar bahan organik tanah berkorelasi positif dengan produktivitas tanaman padi sawah yang dimana makin rendah kadar bahan organik makin rendah pula produktivitas lahan. Kandungan N-Total tanah yang terdapat pada lahan padi sawah memiliki kriteria Sedang dan Rendah dengan nilai berkisar 0,18 - 0,38 %. Terdapat 6 sampel mendapatkan nilai kriteria sedang yaitu pada sampel S1, S2, S5, S9, dan S12, dan 8 sampel mendapatkan nilai kriteria rendah yaitu sampel S3, S4, S6, S7, S8, S10, dan S11. Pada sampel S1, S2, S3, dan S4 mendapatkan nilai kriteria liat, pada sampel S5, S6, S7, dan S8 mendapatkan nilai kriteria lempung berdebu, dan pada sampel S9, S10, S11, dan S12 didapatkan nilai kriteria liat. |