JudulPertumbuhan Stek Nilam (Pogostemon Cablin Benth.) Pada Berbagai Konsentrasi Perendaman Zat Pengatur Tumbuh Alami |
Nama: JEINARTY ELISABETH PONGGELE |
Tahun: 2023 |
Abstrak RINGKASAN Jeinarty Elisabeth Ponggele (E 281 19 216), Pertumbuhan Stek Nilam (Pogostemon cablin Benth.) pada Berbagai Konsentrasi Perendaman Zat Pengatur Tumbuh Alami (dibimbing oleh bapak Muhammad Anshar Pasigai, 2022). Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) adalah salah satu tanaman industri yang memiliki prospek cukup menjanjikan. Hasil dari tanaman nilam yang digunakan adalah dalam bentuk minyak nilam. Minyak nilam sendiri banyak digunakan dalam industri kosmetik. Tanaman nilam jarang bahkan hampir tidak pernah berbunga, sehingga perbanyakan secara generatif tidak dilakukan. Pengembangan tanaman nilam dilakukan secara vegetatif dengan menggunakan stek cabang. Perbanyakan secara vegetatif melalui stek tidak dapat memastikan bahwa tanaman nilam akan tumbuh tanpa menemukan permasalahan. Permasalahan yang ada pada perbanyakan secara vegetatif adalah sulitnya pembentukan akar. Salah satu upaya untuk mempercepat dan mempermudah pembentukan akar dan tunas adalah dengan menggunakan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh). ZPT dapat ditemukan pada beberapa bahan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak bawang merah dan air kelapa sebagai ZPT alami untuk menghasilkan pertumbuhan stek nilam terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Uluanso, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, dimulai pada bulan Oktober-Desember 2022. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Penelitian ini terdiri atas 6 perlakuan yaitu, Z0, tanpa perlakuan perendaman ZPT alami; Z1, perendaman ekstrak bawang merah 30%; Z2, Perendaman air kelapa 50%; Z3, ekstrak bawang merah 30% + air kelapa 25%; Z4, ekstrak bawang merah 15% + air kelapa 50%; dan Z5, ekstrak bawang merah 30% + air kelapa 50%. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 18 unit perlakuan. Setiap unit perlakuan terdiri dari 6 tanaman sehingga terdapat 108 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kombinasi konsentrasi ekstrak bawang merah dan air kelapa yang memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan stek nilam. Perlakuan ekstrak bawang merah 30% + air kelapa 50% (Z5) memberikan pertumbuhan terbaik pada parameter panjang tunas. Sedangkan perlakuan ekstrak bawang merah 15% + air kelapa 50% (Z4) memberikan pertumbuhan terbaik pada parameter periode muncul tunas, jumlah tunas, berat segar akar, berat segar tunas, berat kering akar, dan berat kering tunas yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan 30% + air kelapa 50% (Z5), dan beberapa perlakuan lainnya pada parameter berbeda. |