JudulAplikasi Formulasi Cair Bacillus Subtilis Untuk Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium Yang Disebabkan Oleh Jamur Fusarium Oxysporum Pada Tanaman Tomat Solanum Iycopersicum |
Nama: IBAL |
Tahun: 2024 |
Abstrak Ibal (E281 19 195), Aplikasi Formulasi Bacillus subtilis Untuk Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium yang di sebabkan oleh Jamur Fusarium oxysporum Pada Tanaman Tomat Solanum iycopersicum L (Dibimbing oleh Dr. Irwan Lakani ,S.P.,M.Si., dan Ir. Rosmini M.P) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon Formulasi cair Bacillus subtilis dan tiga bahan pembawah lainnya untuk mengendalikan penyakit layu fusarium yang disebakan oleh jamur Fusarium oxysporum pada tanaman tomat (Solanum iycopersicum L). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu, pelaksanaan penelitian ini mulai pada bulan Juli 2023 sampai selesai. Desain penelitian yang digunakan yaitu sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNJ dengan perlakuan K0 = Tanpa Perlakua , L1 = air kelapa 1000 ml + Bacillus subtilis , L2 = air cucian beras 1000 ml + Bacillus subtilis 10-6 , L3 = air tahu 1000 ml + Bacillus subtilis 10-6 ,L4 = air kelapa 335 ml + air tahu 335 ml + air cucian beras 335 ml + Bacillus subtilis 10-6 . Dengan 4 ulangan masing- masing ulangan memiliki 5 unit percobaan sehingga terdapat 100 unit percobaan. Angka yang diikuti notasi huruf yang sama tidak berdeda nyata berdasarkan uji BNJ 5%. Variabel pengamatan meliputi masa inkubasi dan kejadian penyakit. Hasil pengamatan menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan formulasi media terhadap variabel masa inkubasi dan kejadian penyakit layu fusarium pada tanaman tomat. Semua perlakuan formulasi media (air kelapa + air beras + air tahu) memberikan pengaruh yang sama terhadap kedua variabel pengamatan tersebut. |