JudulPengaruh Panjang Stek Terhadap Pertumbuhan Stek Batang Tanaman Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus L.) |
Nama: IMELDA DESE' |
Tahun: 2024 |
Abstrak Stek merupakan salah satu cara menumbuhkan bagian atau potongan tanaman sehingga menjadi tanaman baru. Kelebihan perbanyakan dengan menggunakan stek batang karena tanaman tersebut akan mempunyai sifat yang sama dengan induknya. Perbanyakan tanaman dengan stek salah satu cara perbanyakan yang praktis dan dapat dikerjakan dengan cepat, murah, mudah dan tidak memerlukan teknik khusus seperti pada cangkok dan okulasi. Penelitian ini telah dilaksanakan di Screen House Kebun Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah. Waktu Penelitian ini dimulai dari bulan Juli 2023 sampai Oktober 2023. Alat yang akan digunakan pada penelitian ini meliputi sekop, parang, cangkul, polybag, gunting, kertas label, handspayer, meteran, gelas ukur, kamera hp, dan alat tulis. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu stek batang tanaman buah naga, media tanam berupa campuran tanah , sekam dan pupuk kandang sapi dengan perbandingan 1:1:1, root up dan air. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dengan masing-masing panjang stek, P1= 15 cm, P2= 20 cm, P3= 25 cm, P4= 30 cm, P5= 35 c m, P6= 40cm dan P7= 45 cm yang diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 21 unit percobaan dan setiap unit terdapat 4 tanaman sehingga jumlah 84 tanaman penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa panjang stek berpengaruh nyata pada panjang tunas, jumlah tunas dan volume akar dan rata-rata pada perlakuan 45 cm (P7) memberikan pertumbuhan stek lebih baik, karena dari hasil penelitian yang telah dilakukan memberikan hasil yang baik terutamanya pada parameter pengamatan Volume akar yaitu 22,67. Kata Kunci: Buah naga, Panjang dan Stek |