JudulAplikasi Formula Bacillus Subtilis Untuk Mengendalikan Penyakit Antranoksa Yang Disebabkan Oleh Jamur Colletotrichum Capsici Pada Tanaman Cabai Rawit Capsicum Frutescens |
Nama: NUR AINI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Nur aini (E281 19 185), Aplikasi Formula B. subtilis Untuk Mengendalikan Penyakit Antranoksa Yang Di Sebabkan Oleh Jamur Colletotrichum capsici Pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L). (Dibimbing oleh Ir. Hj Rosmini M.P dan Dr. Asrul S.P., M.P, 2024) Pemanfaatan agen hayati yang relatif ramah terhadap lingkungan dapat dilakukan dengan menggunakan bakteri antagonis, berupa B. subtilis. Pertumbuhan bakteri B. subtilis harus ditunjang dengan pemberian nutrisi berupa protein, yang dapat membatu aktivitas selama berada didalam tanah. Oleh karna itu pembuatan formula perlu dilakukan untuk membantu pertumbuhan bakteri B. subtilis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formula B. subtilis dalam pengendalian penyakit antranoksa yang disebakan oleh jamur C. capsici pada tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu pengambilan sampel, peremajaan isolat B. subtilis, perbanyakan inokulum hayati B. subtilis, perbanyakan isolat C. capsici, pembuatan formula B. subtilis, penyamaian bibit cabai, penyiapan media tanaman serta pengaplikasian jamur C. capsici dan formula B. subtilis. Penelitian ini di susun dalam bentuk Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan beberapa variabel pengamatan yaitu deskripsi gejalah penyakit, masa inkubasi dan keparahan penyakit. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa perlakuan air tahu 75% + air kelapa 25% + B. subtilis (K2) mampu menundah infeksi penyakit antranoksa tertinggi hingga mencapai 7,0 HSI, dan air tahu 75% + air kelapa 25% + B. subtilis (K2) juga mampu menekan keparahan penyakit hingga 2,8% |