JudulSifat Fisikokimia Dan Organoleptik Jahe Instan Pada Berbagai Rasio Gula Pasir Dan Aren |
Nama: NI MADE SELVIA FEBRIANTI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Jahe merah merupakan salah satu jenis dari tanaman jahe yang biasanya digunakan sebagai rempah pelengkap makanan, obat – obatan, serta bahan pembuatan minuman jahe instan. Tujuan dari penelitian ini ialah mendapatkan rasio gula pasir dan aren yang memberikan pengaruh terbaik terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik jahe instan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan untuk analisis sifat fisikokimia berupa rendemen, kasar air, waktu larut, pH Larutan dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) digunakan untuk analisis sifat sensoris berupa aroma, rasa, warna, dan kesukaan. Rasio yang digunakan yaitu perlakuan gula pasir dan aren yang terdiri dari 5 taraf perlakuan, Adapun taraf perlakuan yang digunakan yaitu A (400/0), B (300/100), C (200/200), D (100/300), E(0/400). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 20 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio gula pasir dan aren yang terbaik pada pembuatan jahe instan adalah 100/300 (g/g). Rendemen, kadar air, waktu larut, rasa dan kesukaan jahe instan meningkat seiring bertambahnya konsentrasi rasio gula pasir dan aren, sedangkan pH, warna, dan aroma cenderung konstan seiring bertambahnya konsentrasi rasio gula pasir dan aren. Pembuatan jahe instan dapat dibuat dengan menggunakan penambahan gula pasir dan aren secara bersama – sama. |