JudulANALISIS SIFAT FISIKA TANAH LAHAN KEBUN KOPI ROBUSTA (Coffea Canephora) PADA DUA DAERAH YANG BERBEDA |
Nama: KAHARUDIN L. SIAMA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Kaharudin L. Siama (E281 19 146). Analisis Sifat Fisika Tanah Lahan Kebun Kopi Robusta (Coffea canephora) Pada Dua Daerah Yang Berbeda (Di bimbing oleh. Rois, 2023). Tanah merupakan sumber daya alam yang sangat penting dalam kelangsungan hidup mahluk hidup. Bukan hanya sebagai tempat berjangkarnya tanaman, penyedia sumber daya penting dan tempat berpijak tetapi juga fungsinya sebagai suatu bagian dari ekosistem. Tanah memiliki sifat fisika, biologi maupaun kimia yang berbeda beda pada lingkungan yang berbeda pula. Keadaan sifat fisika tanah yang baik dapat memperbaiki lingkungan untuk perakaran tanaman dan secara tidak langsung memudahkan penyerapan hara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sifat fisika tanah pada kebun kopi Robusta di dua daerah yang berbeda. Penelitian lapangan dilakukan didua tempat yang berbeda yaitu Desa Kelemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso dan Desa Bahagia, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Analisis Laboratorium dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako Palu. Penelitian dilakukan bulan maret sampai dengan bulan Mei 2023. Penelitian dilakukan dengan 6 variabel pengamatan yaitu tekstur tanah, Porositas, berat isi tanah, kadar air kapasitas lapang, permeabilitas dan bahan organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur tanah kebun kopi robusta Desa Kalemago, lereng puncak memiliki kelas liat, lereng tengah kelas lempung berliat dan lereng lembah kelas liat. Desa Bahagia lereng puncak memiliki kelas lempung berpasir, lereng tengah kelas pasir dan lereng lembah kelas pasir. Porositas Desa Kalemago, lereng puncak memiliki porositas 51,13% kriteria baik, lereng tengah 36,34% kriteria kurang baik dan lereng lembah 47,84% kriteria kurang baik. Desa Bahagia, pada lereng puncak memiliki porositas 30,98% kriteria buruk, lereng tengah 29,72% kriteria buruk dan lereng lembah 30,97% kriteria buruk. Berat isi tanah Desa Kalemago, lereng puncak memiliki nilai 1,08 g/cm3 dengan kriteria ringan, lereng tengah 1,45 g/cm3 kriteria sedang dan lereng lembah 1,15 g/cm3 kriteria ringan. Desa Bahagia, lereng puncak memiliki berat isi tanah 1,59 g/cm3 kriteria berat, lereng tengah 1,64 g/cm3 kriteria berat dan lereng lembah 1,65 g/cm3 kriteria berat. Kadar air kapasitas lapang Desa Kalemago, lereng puncak dengan kadar air 54,13%, lereng tengah 30,37?n lereng lembah 45,89%. Desa Bahagia, lereng puncak dengan kadar air 24,35%, lereng tengah 5,60?n lereng lembah 13,34%. Permeabilitas tanah Desa Kalemago, lereng puncak memiliki 0,5 cm/jam kriteria lambat, lereng tengah 1,68 cm/jam kriteria lambat, lereng lembah 0,98 cm/jam kriteria lambat. Desa Bahagia, lereng puncak memiliki permeabilitas 8,72 cm/jam kriteria sedang, lereng tengah 27,25 cm/jam kriteria cepat dan lereng lembah 26,51cm/jam kriteria cepat. Bahan organik Desa Kalemago lereng puncak dengan 8,99% kriteria sangat tinggi, lereng tengah 7,87% sangat tinggi dan lereng lembah 7,67% kriteria sangat tinggi. Desa Bahagia, lereng puncak dengan 1,8% kriteria rendah, lereng tengah 2,40% kriteria sedang dan lereng lembah 4,38 kriteria tinggi. Kata Kunci : Sifat fisika,kopi,tekstur,porositas,bahan organik |