ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulRESPON CABAI KATOKKON (Capsicum Annuum L. Var. Sinensis) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK |
| Nama: FERDINANDUS PERA NARO |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak Ferdinandus Pera Naro, E 281 19 094, Respon Cabai Katokkon (Capsicum annuum L. Var. Sinensis) Terhadap Pemberian Pupuk Organik dan Anorganik (Dibimbing oleh Abdul Rauf dan Nursalam, 2023) Lada katokkon adalah cabai lokal asli Toraja yang biasa juga disebut cabai katokkon. Jenis cabai ini paling sering dikonsumsi di daerah Tana Toraja. Cabai Katokkon memiliki nilai ekonomi sangat tinggi, karena komuditi ini memiliki peluang pasar yang cukup baik dan nilai atau harganya yang lebih tinggi dibanding harga cabai lainnya Tujuan penelitian yaitu untuk mempelajari respon pertumbuhan dan hasil tanaman cabai katokkon terhadap pemberian pupuk organik dan anorganik sekaligus untuk mengetahui kombinasi berbagai jenis pupuk yang sesuai dengan tanaman tersebut di lembah Palu. Penelitian ini akan dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2023 hingga Juni 2023. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 1 faktor yaitu pupuk organik dan anorganik yang dikombinasikan yang terdiri dari 7 perlakuan yakni tanpa pupuk (T0), POC urin sapi (T1), NPK (T2), Pupuk kandang ayam (T3), POC urin sapi+NPK (T4), POC urin sapi+Pupuk kandang ayam (T5), NPK+Pupuk Kandang ayam (T6), POC urin sapi+NPK+pupuk kandang ayam (T7), masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 72 unit percobaan, dan masing-masing diujikan 3 tanaman. Penelitian ini menghasilkan kombinasi perlakuan berbagai jenis pupuk organik dan anorganik pemberian pupuk NPK, POC dan Pupuk kandang ayambaik secara tunggal maupun kombinasi dari dua atau tiga pupuk tersebut memberikan pengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai katokkon kecuali pada umur berbunga. Pemberian pupuk kandang ayam yang dikombinasikan dengan NPK menyebabkan produksinya cenderung tinggi yakni 49,93 g pertanaman atau mengalami peningkatan sebesar 11,2?ri produksi tanaman kontrol/tanpa perlakuan. Peningkatan produksi tersebut berkaitan dengan bertambahnya jumlah buah yang dipanen sekalipun buahnya lebih kecil dari kontrol. Kata Kunci : Cabai Katokkon, POC Urin Sapi, NPK, Pupuk Kandang Ayam |