Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulRESPONS PERTUMBUHAN TANAMAN UBI BANGGAI (Dioscorea Alata L.) TERHADAP PUPUK BOKASI KANDANG SAPI DAN PUPUK NPK
Nama: ALDIN SEPTA WIJAYA
Tahun: 2025
Abstrak
Aldin Septa Wijaya (E28119093) Respons Pertumbuhan Tanaman Ubi Banggai (Dioscorea alata L.) Terhadap Pupuk Bokasi Kandang Sapi dan Pupuk NPK dibimbing oleh (Indrianton Kadekoh dan Muhd. Nur Sangadji, 2024). Tanaman ubi banggai termasuk salah satu marga tanaman yang tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan masyarakat Banggai Kepulauan. Untuk meningkatkan hasil pertumbuhan tanaman ubi banggai dapat menggunakan pupuk organik yang salah satunya adalah pupuk bokasi kandang sapi. Selain pemberian pupuk organik diperlukan juga pemberian pupuk anorganik NPK agar dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil dari ubi banggai. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mendapatkan interaksi pupuk bokasi kandang sapi dan NPK terhadap pertumbuhan ubi banggai, untuk mendapatkan dosis NPK yang terbaik terhadap pertumbuhan ubi banggai dan untuk mendapatkan dosis pupuk bokasi kandang sapi yang terbaik terhadap pertumbuhan ubi banggai. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Olobouju, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 sampai bulan Juli 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial, yaitu faktor pertama pemberian pupuk NPK mutiara 16:16:16 dengan 3 dosis perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali yaitu : 0 ton/ha (0 kg/plot), 300 kg/ha (0,288 kg/plot) dan 600 kg/ha (0,576 kg/plot). Sedangkan faktor kedua pemberian pupuk bokasi kandang sapi dengan 3 dosis perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali yaitu : 5 ton/ha (4,8 kg/petak), 10 ton/ha (9,6 kg/petak) dan 15 ton/ha (14,4 kg/petak). Berdasarkan penelitian terdapat interaksi antara pupuk NPK dan pupuk bokasi kandang sapi terhadap jumlah daun. kombinasi NPK 600 kg/ha dan pupuk bokasi kandang sapi 10 ton/ha menghasilkan daun terbanyak umur 44 HST (49,08). Pupuk bokasi kandang sapi 15 ton/ha yang menghasilkan luas daun terluas (82,28) dan klorofil daun tertinggi (32,29). Pupuk NPK 600 kg/ha menghasilkan tinggi tanaman (204,87), jumlah daun (438,50), diameter batang (4,96), jumlah tunas (8,17) dan klorofil daun (65,18) dengan nilai rata-rata tertinggi.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up