JudulRemediasi Tanah Tercemar Dengan Pemanfaatan Arang Aktif Dan Pengaruhnya Terhadap Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) |
Nama: ELSA LUMBANTOBING |
Tahun: 2024 |
Abstrak RINGKASAN Elsa Lumbantobing (E 281 19 075). “REMEDIASI TANAH TERCEMAR DENGAN PEMANFAATAN ARANG AKTIF DAN PENGARUHNYA TERHADAP TANAMAN KACANG TANAH (Arachir hypogea L.)”. Penelitian ini dibimbing oleh Isrun dan Rully Akbar Pribadi Djalalembah. Tanah adalah salah satu faktor pendukung penting dalam kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Sebagai besar keberadaan makhluk hidup terhadap manusia termasuk manusia, tanah memiliki peran yang penting untuk siklus materi ataupun ekologi. Oleh sebab itu, menjaga kelestarian tanah agar selalu dapat menjalankan fungsinya dengan baik adalah kewajiban penting bagi setiap makhluk hidup. Akan tetapi, sebagaimana halnya pencemaran air dan udara, pencemaran tanah yang disebabkan oleh faktor alam maupun aktifitas manusia sangat sulit dihindari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui arang aktif dapat menurunkan kadar merkuri dalam tanah, dan untuk mengetahui pengaruh arang aktif pada pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah pada tanah tercemar. Manfaat dari penelitian ini sebagai informasi bagi peneliti serta petani mengenai manfaat pemberian biochar sekam padi pada tanah tercemar. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunkan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 4 perlakuan dan masing-masing mempunyai 4 ulangan sehingga sampel yang akan diteliti sebanyak 16 sampel, dengan kode perlakuan: N0 = 0 (kontrol), N1 = (setara 5 g/polybag), N2 = (setara 10 g/polybag), N3 = (Setara 15 g/polybag). Pelaksanaan penelitian dilakukan di perumahan Dosen Blok C2 No 23 selama 2 bulan. Tanah yang diberikan biochar sekam padi dapat menurunkan merkuri tanah, merkuri jaringan tanaman serta meningkatkan pH tanah. Pada hasil analisis merkuri tanah, hasil terendah terdapat pada perlakuan N3 dengan nilai rata-rata 0,0064 ppm kriteria normal dan hasil tertinggi terdapat pada perlakuan N0 dengan nilai rata-rata 0,016 ppm kriteria normal. Analisis merkuri jaringan tanaman, hasil tertinggi terdapat pada perlakuan N0 dengan julah 0,0031 ppm kriteria normal, sedangkan pada perlakuan N1, N2, N3, tidak ada terdapat kandungan merkuri. Analisis pH tanah, hasil terendah terdapat pada perlakuan N1 dengan rata-rata 5,46 kriteria masam, dan hasil tertinggi terdapat pada perlakuan N3 dengan nilai rata-rata 6,11 kriteria netral. |