JudulPendekatan Indeks Lahan Dalam Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Budidaya Kopi Robusta Kalemago |
Nama: FAJAR SIDIQ RAMADHAN |
Tahun: 2024 |
Abstrak Fajar Sidiq Ramadhan (E281 19 064). Pendekatan Indeks Lahan Dalam Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Budidaya Kopi Robusta Kalemago (Dibimbing oleh Bunga Elim Somba dan Danang Widjajanto, 2023) Salah satu komoditas unggulan dalam subsektor perkebunan adalah kopi (Coffea). Kopi merupakan produk yang mempunyai peluang pasar yang baik di dalam negeri maupun luar negeri.Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbanyak di dunia. Indeks potensi lahan memberikan informasi mengenai arahan pemanfaatan lahan sesuai dengan potensi dan sumber daya lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan kopi robusta dan menetapkan hubungan indeks lahan dengan hasil kopi robusta Kalemago. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif yang di lakukan dengan survei langsung dengan teknik pengambilan sampel tanah yang ditentukan lokasinya berdasarkan teknik stratifikasi, dan analisis tanah di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Analisis Kesesuaian lahan dilakukan dengan menggunakan pendekatan parametric dengan persamaan Indeks Storie diikuti dengan analisis hubungan Indeks kesesuaian lahan dengan hasil kopi robusta menggunakan koefisien determinasi serta analisis ekonomi. menunjukkan bahwa pada lahan 1 memiliki kelas kesesuaian lahan S2(Cukup Sesuai), dengan nilai indeks lahan 65,14 yang dimana memiliki faktor pembatas ringan yaitu lereng. Kemudian pada lahan 2 memiliki kelas kesesuaian lahan N1(Tidak Sesuai Sementara), dengan nilai indeks lahan 21,53 dengan faktor pembatas yaitu pH. Sedangkan pada lahan 3 memiliki kelas kesesuaian lahan S2(Cukup Sesuai), dengan nilai indeks lahan 56,03 memiliki faktor pembatas ringan yaitu pH. Hasil kopi robusta berkisar 5 sampai 6 ton per hektar. Koefisien determinasi (R) antara indeks lahan dan hasil kopi robusta adalah 1 (Satu). Hal ini menandakan kekuatan korelasi antara indeks lahan dan hasil kopi robusta. Hal ini menunjukkan bahwa indeks lahan dapat digunakan sebagai penduga potensi kopi robusta di Desa Kalemago. Pendapatan bersih petani kopi robusta berkisar Rp.161.520.000 - Rp.47.220.000 dan Rp. 126.720.000 dengan R/C ratio berkisar 5,19 - 2,44 - 4,95. |