Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH FORMULASI EKSTRAK DAUN BIDURI (Calotropis Gigantea L.) TERHADAP LARVA Spodoptera Frugiperda J. E. Smith (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE)
Nama: RICKY DARMAWAN
Tahun: 2025
Abstrak
Ricky Darmawan. Pengaruh Formulasi Ekstrak Daun Biduri (Calotropis gigantea L.) Terhadap Larva Spodoptera frugiperda J. E Smith (Lepidoptera: Noctuidae) (Dibimbing Oleh Mohammad Yunus dan Nur Khasanah) Ulat Spodoptera frugiperda merupakan hama yang mengancam terhadap produktivitas hasil pertanian khususnya tanaman jagung. Hama S. frugiperda mempunyai tingkat makan yang tinggi menyerang mulai dari daun, buah, hingga batang, sehingga dapat menyebabkan kerugian dalam sektor ekonomi. S. frugiperda pertama kali di temukan dari wilayah tropis dan subtropis benua Amerika. Hama S. frugiperda menyerang tanaman jagung di Sulawesi Tengah pada tahun 2019 dan mulai menyebar di kabupaten Sigi, Donggala, Touna, Bangga, Tolitoli, Buol, dan Kota Palu. Tanaman biduri (Calotropis gigantea L.) mengandung senyawa zat racun yang dapat dimanfaatkan sebagai insektisida alami yang terdapat pada tanaman. Daun C. gigantea mengandung bahan aktif seperti saponin, tanin, flavonoid, fenol, triterpenoid, steroid, dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh formulasi ekstrak daun biduri (C. gigantea) terhadap larva S. frugiperda. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap, tahap pertama uji pendahuluan yang digunakan adalah 0,125 g, 0,25 g, 0,5 g, 1 g, 2 g, dan satu perlakuan kontrol, diperoleh LC50 sebesar 0,71 gml. Tahap kedua uji utama yang meliputi uji mortalitas dan antifeedant, konsentrasi yang digunakan adalah 0,25 g, 0,5 g, 1 g, 2 g, 4 g, dan satu perlakuan kontrol. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 5 ulangan. Larva yang digunakan keseluruhan mencapai 910 larva uji. Analisis data menggunakan Anova (Analisis Of Variant) kemudian di uji beda menggunakan DMRT. Formulasi ekstrak C. gigantea mampu membunuh larva S. frugiperda dengan konsetrasi yang sangat efektif dan efisien yaitu pada perlakuan 2 g/ml dengan nilai mortalitas 82% setelah 72 JSA. Formulasi ekstrak C. gigantea pada pengamatan antifeedant pilihan mampu menghambat daya makan larva S. frugiperda dengan konsentrasi efektif dan efisien pada perlakuan 1 g/ml dengan nilai 55,13% setelah 3 JSA. Sedangkan pada pengamantan antifeedant non-pilihan mampu menghambat daya makan larva S. frugiperda dengan konsentrasi sangat efektif dan efisien pada perlakuan 2 g/ml dengan nilai 88,91% setelah 3 JSA. Kata Kunci : C. gigantea, S. frugiperda, Mortalitas, antifeedant

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up