JudulInduksi Kalus Porang (Amorphophallus Muelleri) Melalui Pemberian Kombinasi Ekstrak Rebung Bambu Betung Dengan Variasi BAP Dan 2,4-D Secara In Vitro |
Nama: MIRDANIA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Ketersediaan benih porang yang terbatas dan memerlukan waktu yang lama dalam memenuhi kebutuhan benih dalam skala besar menjadi hambatan utama dalam pengembangan budidaya porang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan kombinasi konsentrasi ekstrak rebung bambu betung dengan variasi BAP dan 2,4-D dalam menginduksi pembentukan kalus porang. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, dimulai dari bulan Januari hingga Juli 2023. Induksi kalus pada eksplan daun porang diamati dengan perlakuan yang dicobakan yaitu kombinasi konsentrasi Ekstrak Rebung Bambu Betung dengan kombinasi zat pengatur tumbuh BAP dan 2,4-D (K) sebagai berikut: K0= Kontrol (tanpa Ekstrak Rebung Bambu dan ZPT), K1= (10% Ekstrak Rebung Bambu + 2,0 ppm BAP), K2= (10% Ekstrak Rebung Bambu + 2,0 ppm 2,4-D), dan K3= (10% Ekstrak Rebung Bambu + 2,0 ppm BAP + 2,0 ppm 2,4-D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi 10% Ekstrak Rebung Bambu + 2,0 ppm 2,4-D (K2) dan kombinasi 10% Ekstrak Rebung Bambu + 2,0 ppm BAP + 2,0 ppm 2,4-D (K3) yang cenderung efektik menunjukkan waktu muncul kalus, persentase eksplan membentuk kalus, berat basah kalus, tekstur dan warna kalus. Kata kunci : BAP, 2,4-D, kombinasi, kalus, porang |