JudulPEMATAHAN DORMANSI BENIH SALAK DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN GIBERELIN (GA3) |
Nama: FARIDA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Tanaman salak adalah salah satu tanaman hortikultura yang dapat tumbuh baik di Indonesia dan mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan dalam memenuhi pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri. Salak termasuk salah satu buah tropis yang buahnya banyak diminati oleh masyarakat. Kendala utama yang ditemukan dalam perbanyakan tanaman salak secara generatif (biji), yaitu biji tanaman salak mempunyai kulit yang keras, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berkecambah. Maka dari itu dibutuhkanlah perlakuan awal agar benih tersebut cepat berkecambah. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi pengaruh interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman Giberelin (GA3) terhadap perkecambahan benih salak, untuk menentukan konsentrasi Giberelin (GA3) yang tepat dalam mempengaruhi perkecambahan benih salak, untuk menentukan lama perendaman Giberelin (GA3) yang tepat dalam mempengaruhi perkecambahan benih salak. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Benih, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu. Kegiatan penelitian ini berlangsung dari bulan Januari sampai Ferbuari 2023. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi Giberelin (G) terdiri dari tiga taraf yaitu 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm dan faktor kedua adalah Lama Peremdaman (L) terdiri dari tiga taraf yaitu 15 menit, 55 menit, 95 menit, sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga mendapatkan 27 unit percobaan. Setiap percobaan menggunakan 20 benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara konsentrasi giberelin dan lama perendaman terhadap perkecambahan benih salak. Perlakuan konsentrasi giberelin 60 ppm memberikan pertumbuhan yang baik pada panjang plumula 5,06 cm dan panjang radikula 6,64 cm. Perlakuan lama perendaman giberelin 55 menit memberikan pertumbuhan yang tepat pada daya perkecambahan 81,67?n akseksi embrio 7,11 Hari Setelah Tanam (HST). Kata kunci : Benih Salak, Giberelin dan Dormansi |