JudulPemetaan Sebaran Status Hara Fosfor Pada Lahan Sawah Di Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong |
Nama: RAHMAT RAMADANI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Rahmat Ramadani (E281 19 104). Pemetaan Sebaran Status Hara Fosfor Pada Lahan Sawah Di Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong (Di bimbing oleh. Dr. Ir. Rois, M.P dan Rully Akbar Pribudi Djalalembah, S.P.,M.P 2025). Tanah adalah media tumbuh tanaman yang berasal dari pelapukan batuan dan organisme oleh batuan iklim. Tanah memiliki kandungan kimia yang berbeda- beda dalam setiap lapisannya. Sifat kimia tanah merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan karena mempengaruhi reaksi kimia yang terjadi dalam tanah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memetakan status unsur hara Fosfor (P) pada lahan sawah di Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, pada lahan sawah tersebar di enam desa yaitu Desa Sumber Agung, Desa Kotaraya Timur, Desa Kotaraya Barat, Desa Ogotion, Desa Kayu Agung, Desa Mensung. Sampel dianalisis dilaboratorium Unit Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako,Palu. Penelitian ini berlangsung tiga bulan mulai dari bulan Maret sampai bulan Mei 2023. Penelitian dilakukan dengan 6 variabel pengamatan yaitu Reaksi Tanah (pH Tanah), C-Organik, Tekstur Tanah,Kapasitas Tukar Kation (KTK), P-tersedia dan P-total. Sifat Kimia tanah pada lahan sawah kecamatan Mepanga tanah menunjukkan bahwa nilai pH tanah berkisar 4,71-7,74 dengan di dominasi kriteria masam. Sampel tanah yang memiliki kriteria masam yaitu M3, KT2, KT3, KB2, KB3,SA1, SA2, SA3, KA1, KA2, dan KA3. kriteria agak Masam pada sampel tanah O1, O2, dan KB1. Kriteria Netral pada sampel tanah M1, M2, O3, dan Kontrol. C-Organik menunjukkan bahwa nilai C-Organik dominan tergolong Sedang di 15 titik pengambilan sampel. Adapun Presentase C- Organik dengan kriteria rendah, nilainya berkisar 1,06% (M3), 1,26%(M1), dan 1,89%(KB3). Sedangkan presentase C-Organik dengan kriteria tinggi, nilainya 3,10% pada sampel tanah KT2. Kapasitas Tukar Kation (KTK) Pada Kecamatan Mepanga memiliki kriteria rendah sampai tinggi. Sampel tanah yang tergolong rendah sebesar 7,96 cmol(+ )kg-1 – 14,59 cmol(+ )kg-1, sedang sebesar 16,30 cmol(+ )kg-1 – 23,14 cmol(+ )kg-1 dan tinggi sebesar 26,55 cmol(+ )kg-1. Tekstur tanah di kecamatan Mepanga memiliki empat kelas tekstur yaitu tekstur tanah lempung, lempung berpasir, lempung berdebu, dan lempung liat berpasir. Tanah dengan kelas tekstur lempung memiliki fraksi pasir (34,8-50,7%), debu (29,5- 45,3%), dan liat (13,3-25,0%). Kelas tekstur lempung berpasir memiliki fraksi pasir (52,4-79,9%), debu (6,6-32,6%), dan liat (10,8-18,3%). Kelas tekstur lempung berdebu memiliki fraksi pasir (31,4%), debu (50,0%) dan liat (18,6%). Serta kelas tekstur lempung liat berpasir memiliki fraksi pasir (66,8%), debu (11,9%), dan liat (21,3%). |