Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPERTUMBUHAN SETEK KELOR (Moringa Oleifera L.) DARI BERBAGAI PANJANG DAN LAMA PENYIMPANAN SETEK
Nama: YUSDI ANGGA
Tahun: 2024
Abstrak
Merupakan tanaman yang berasal dari dataran india yang sudah sangat dikenal di Indonesia, karena selain berfungsi sebagai pagar hidup di pekarangan dan kebun, kelor juga dikenal dengan istilah tanaman ajaib yang memiliki banyak manfaat (Krisnadi, 2015). Perbanyakan dengan stek batang cenderung memberikan produksi biomassa yang lebih banyak karena tanaman cenderung menghasilkan banyak cabang yang rimbun. Perbanyakan dengan stek batang membutuhkan batang tanaman kelor dengan berbagai ukuran panjang antara 0,25-0,75 m. Stek batang digunakan sebaiknya berasal dari tanaman yang sehat dan berumur antara 15-20 tahun. Semakin besar lingkaran stek batang semakin besar peluangnya untuk hidup. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruhinteraksi terhadap panjang setek dan masa simpan setek terhadap pertumbuhan tanaman stek kelor. Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai bahan informasi bagi para petani dalam pengembangan budidaya tanaman stek kelor serta penelitian ini bisa berguna sebagai penunjang sekaligus pembanding untuk penelitian berikutnya. Penelitian ini dilakukan di kelurahan Layana Indah, Kec Mantikulore, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Juli sampai Sebtember tahun 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan RAK Faktorial 2 faktor. Faktor 1 terdiri dari 3 Level yakni W1 = tanpa penyimpanan, W2 = disimpan selama 7 hari dan W3 = disimpan selama 14 hari. Faktor 2 merupakan panjang bahan setek tanaman 3 level yaitu P1 = 50 cm, P2 = 75 cm dan P3 = 100 cm. Setiap percobaan di ulang sebanyak tiga kali = 9 terdapat 9 X 3 = 27 unit perlakua sehinggah jumlah tanaman tersebut 27 X 3 = 81 tanaman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panjang setek dan lama penyimpanan tidak memberikan pengaru nyata terhadap semua pengamatan. Begitu pula Faktor tunggal lama penyimpanan tidak berpengaruh nyata terhadap sumber pengamatan. Namun Faktor tunggal panjang stek berpengaruh nyata terhadap, jumlah tunas, panjang tunas, jumlah daun, berat basah dan berat kering daun kelor. Panjang tunas perlakuan P3 (100 cm)memperlihatkan Panjang tunas terbanyak dan berbeda dengan perlakuan P2 (75 cm) dan P1 (50 cm).

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up