JudulANALISIS ERODIBILITAS TANAH TERLIKUIFAKSI KELURAHAN PETOBO KECAMATAN PALU SELATAN KOTA PALU |
Nama: KHAIRUL |
Tahun: 2023 |
Abstrak RINGKASAN Khairul (E28118466). Analisis Erodibilitas Tanah Terlikuifaksi Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan Kota Palu. Di bawah Bimbingan Danang Widjajanto dan Uswah Hasanah. Tanah sebagai media pertumbuhan tanaman didefinisikan sebagai lapisan permukaan yang berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya akar, penopang tegak bagi pertumbuhan tanaman, dan habitat organisme yang berperan aktif dalam penyediaan unsur hara bagi tanaman. Erosi didefinisikan sebagai hilangnya tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat yang diangkut air atau angin ke tempat lain. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi tingkat erodibilitas tanah pada lahan yang terdampak likuifaksi di Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan Kota Palu. Analisis Sifat Fisika dan Kimia Tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Parameter yang digunakan sebagai analisis tanah meliputi tekstur, struktur tanah, bahan organik tanah, dan permeabilitas tanah. Dalam penelitian ini menggunakan metode metode deskriptif dengan pendekatan survey secara langsung dilapangan. Penentuan lokasi pengambilan dan pengamatan sampel tanah dilakukan secara purposive sampling (secara sengaja) dengan cara menentukan titik pengambilan sampel disesuaikan dengan kondisi lahan di lapangan. Pengambilan sampel tanah dilakukan pengeboran dan penggunaan ring sampel (pengambillan sampel tanah tidak terganggu), setelah sampel tanah diperoleh kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik dan di beri label. Pada pengambilan sampel tanah juga dilakukan pengamatan dan pencatatan terhadap kondisi fisiologis pada titik pengambilan sampel tanah, seperti faktor konversi dan vegetasi yang ada. Hal ini dilakukan agar penentuan kelas erodibilitas diperoleh hasil yang akurat. Tingkat erodibilitas tanah pada lokasi penelitian dapat dikelompokan kedalam lima kriteria yaitu agak rendah, sedang, agak tinggi, tinggi, dan sangat tinggi dengan nilai K (erodibilitas) berkisar antara 0,19 (terendah) sampai 0,66 (tertinggi), namun kriteria yang paling dominan yaitu kriteria sangat tinggi dengan jumlah sebanyak sepuluh sampel dengan demikian tanah di kelurahan Petobo sangat peka terhadap erosi. Lahan yang terkena dampak likuifaksi memiliki tekstur tanah yang tergolong pasir hingga pasir berlempung, permeabilitas tergolong agak lambat, dengan struktur tanah dengan kelas struktur tanah granuler sedang sampai kasar dan kadar bahan organik berkriteria rendah sampai sangat rendah |