JudulIntensitas Serangan Ulat Grayak Spodoptera Fugiperda J.E SMITH ( LEPIDOPTERA : NOCTUIADE ) Pada Tanaman Jagung Ketan ( Zea Mays Var. Ceratina ) Di Kecamatan Ratolindo |
Nama: SRIMAHYUNI ALMIN |
Tahun: 2023 |
Abstrak Srimahyuni Almin (E28118431) Intensitas Serangan Ulat Grayak Spodoptera Frugiperda J.E SMITH (Lepidoptera:Noctuidae) Pada Tanaman Jagung Ketan (Zea mays var. ceratina) Di Kecamatan Ratolindo ( di bimbing oleh ibu Ir. Rosmini, MP) Jagung (Zea maysL.) Jagung ketan memiliki kandungan tepung pada endosperm yang sama dengan kandungan tepung tapioka yang dihasilkan oleh tanaman ketela pohon sehingga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman subtitusi. Jagung ketan juga dapat dijadikan sebagai campuran bahan baku kertas, tekstil dan industri perekat. Olahan jagung termasuk jagung ketan dapat dijadikan sebagai pengganti konsumsi nasi dari beras dan kebutuhan pangan lainnya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah populasi larva, tingkat serangan intensitas dan jumlah koloni telur hama Ulat Grayak Spodoptera Frugiperda Da J.E SMITH Lepidoptera:Noctuidae pada tanaman jagung ketan (Zea mays var. ceratina). Penelitian ini dilakasankan mulai dari bulan maret 2022. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian milik petani di Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah yaitu di tiga desa yaitu desa Patingko, Sumoli, dan yang terakhir desa Sabulira Toba. Penelitian ini di laksanakan mengunakan Sampling dengan metode Survei menghitung tingkat Populasi, intensitas serangan, dan telur Ulat Grayak. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin bertambah umur tanaman semakin rendah populasi dan intensitas serangan kemudian terdapat kelompok telur pada tanaman umur 7 Hst Didesa patingko, Sumoli, dan Desa Sabulira Toba, dan sampai tanaman jagung berur 14 Hst, tanaman berumur 21 Hst sampai 28 Hst tidak di temukan kelompok telur. hasil penelitian di atas yaitu Intensitas tertinggi dari ketiga desa yang berada di kecamatan Ratolindo yaitu tedapat Di Desa Sabulira Toba dengan intensitas yaitu 29,33?ngan umur 21 HST, intensitas yang dengan nilai 26,92% yaitu terdapat Di Desa patingko dengan umur tanaman 21 HST, dan yang terakhir intensitas terdapat Di Desa sumoli yaitu 25,96?ngan umur 21 HST. Kata Kunci: intensitas serangan,populasi spodoptera,tanaman jagung ketan |