JudulPENGARUH KONSENTRASI DAN WAKTU APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica Juncea L.) |
Nama: RIZAL FAUZI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Rizal Fauzi (E 281 18 414). Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Aplikasi Pupuk Organik Cair Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). (Dibimbing oleh Bapak Muhammad Ansar. 2025). Tanaman sawi (Brassica juncea L.) termasuk jenis sayuran yang mudah diperoleh dan bernilai ekonomi. Sawi merupakan salah satu sayuran yang mudah dikembangkan baik pada daerah dengan ketinggian 100-1200 m diatas permukan laut (dpl). Limbah cair tahu merupakan pupuk organik cair yang dapat kita manfaatkan, Pupuk organik dapat berasal dari limbah industri di antaranya limbah industri tahu, limbah cair tahu mengandung zat-zat karbohidrat, protein, lemak dan mengandung unsur hara yaitu N, P, K, Ca, Mg, dan Fe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan waktu aplikasi POC limbah tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan di kec. Mantikulore, kel. Tondo, Kota palu, Sulawesi Tengah pada bulan Februari sampai April 2025. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama POC limbah tahu dengan 4 taraf (K) yaitu: K1 (250 ml/liter air), K2 (500 ml/liter air), K3 (750 ml/liter air) dan K4 (1000 ml/liter). Faktor kedua waktu aplikasi POC limbah tahu dengan 3 taraf (W) yaitu: W1 (4 kali pemberian), W2 (3 kali pemberian) dan W3 (2 kali pemberian). Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis keragaman dan dilanjutkan dengan uji BNJ 5% untuk data yang berbeda nyata. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, kehijauan daun, berat segar dan berat kering tanaman. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat interaksi nyata antara konsentrasi dan waktu aplikasi POC limbah tahu dimana dengan konsentrasi 100% (1000 ml/L) dengan aplikasi 2 kali pemberian (K4W3) memberikan daun terluas yaitu (44,80 cm2 ), dan konsentrasi 25% (250 ml/L air) dengan aplikasi 2 kali (K1W3) memberikan berat segar pertanaman terberat yaitu (22,38 g), konsentrasi POC limbah tahu 100% K4 (1000 ml/L) memberikan daun terluas pada umur 30 HST, dan Waktu aplikasi sebanyak 2 kali pemberian (W3) memberikan kehijauan daun tertinggi pada umur 30 HST. Kata Kunci : Limbah Cair Tahu, Waktu Aplikasi, Tanaman Sawi |