JudulPENGARUH DOSIS DAN FREKUENSI APLIKASI PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (Zea Mays, L.) |
Nama: MOH. HALIM MARDANI |
Tahun: 2024 |
Abstrak RINGKASAN MOH. HALIM MARDANI (E 281 18 375) PENGARUH DOSIS DAN FREKUENSI APLIKASI PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (Zea mays, L.).Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir Fathurrahman, MP dan Dr. Ir. Muh. Nur Sangadji, DEA. (2023). Jagung merupakan komoditas strategis dan mempunyai pangsa pasar yang luas, baik didalam negeri maupun di luar negeri (Mulyono, 2018). Pada abad ke-16 orang Portugal menyebarluaskannya ke Asia termasuk karbohidrat dan protein setelah beras menjadikan jagung memiliki nilai ekonomis dan mempunyai peluang yang cukup tinggi untuk dikembangkan sebagai bahan baku untuk industri pengolahan pangan (Bustami, 2012). Tujuan Penelitian 1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari respon pertumbuhan dan hasil Jagung (Zea mays, L.) terhadap dosis dan frekuensi pengaplikasian pupuk Urea terhadap kedua faktor tersebut. 2. Untuk mendapatkan konsentrasi terbaik dari pupuk urea tehadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. 3. Untuk mendapatkan frekuensi aplikasi terbaik dari pupuk urea tehadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Penelitian ini akan di laksanakan di desa Kalukubula. Kabupaten, Sigi Kecamatan Sigi Biromaru. Penelitian ini di laksanakan pada 15 Agustus sampai bulan Oktober 2022. Rancangan Percobaan dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Percobaan ini terdiri dari 3 perlakuan. 1. Faktor konsentrasi pupuk Urea (notasi U) terdiri dari 3 taraf yaitu : U1 = 200 Kg/ha, U2 = 300 Kg/ha, U3 = 400 Kg/ha, 2. Faktor frekuensi aplikasi pupuk Urea (notasi F) terdiri dari 3 taraf yaitu : F1 = 1 x Pemupukan, F2 = 2 x Pemupukan, F3 = 3 x Pemupukan, dengan demikian terdapat 27 unit satuan perlakuan. Variable pengamatan yaitu tinggi tanaman, diameter pangkal batang, berat tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol tanpa kelobot, panjang tongkol tanpa kelobot, produksi per hektar. Parameter terdapat interaksi pada pemberian dosis pupuk urea 400 kg/ha dan frekuensi aplikasi 3 kali pemupukan terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Paremeter tinggi tanaman, diameter pangkal batang, panjang, berat tongkol tanpa kelobot, dan produksi per hektar. Memiliki pertumbuhan hasil tanaman terbaik dari penggunaan dosis pupuk urea 400 kg/ha. |