ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulTOKSISITAS EKSTRAK TEMBAKAU LINTING TERHADAP ULAT GRAYAK FRUGIPERDA Spodoptera Frugiperda J.E Smith (Lepidoptera: Noctuidae) |
| Nama: SRI RAHMAWATI |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak Sri Rahmawati (E 281 18 373), Toksisitas Ekstrak Tembakau Linting Terhadap Ulat Grayak Frugiperda Spodoptera frugiperda J.E Smith (Lepidoptera:Noctuidae). (dibimbing oleh Hasriyanty, 2023). Keberadaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) seperti Hama Spodoptera frugiperda pada tanaman jagung perlu dikendalikan secara berkelanjutan dengan tujuan dapat mengurangi dampak serangan pada tingkat yang tidak merugikan secara ekonomi dan dampak lingkungan akibat penggunaan pestisida sintesis. Pengendalian hama menggunakan insektisida yang ramah lingkungan berbahan alam perlu dilakukan seperti Tembakau, karena mengandung senyawa pestisida seperti alkaloid yang disebut nikotin, dalam hal ini penggunaan tembakau linting yang mudah ditemukan dapat dijadikan sebagai salah satu pengendalian hama S. frugiperda yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas ekstrak tembakau linting terhadap ulat Spodoptera frugiperda. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus sampai November 2022 di UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 perlakuan control (aquadest) dan 4 perlakuan kosentrasi ekstrak tembakau linting yaitu P1 25% (25ml ekstrak+75ml aquadest), P2 50% (50ml ekstrak+50ml aquades), P3 75% (75ml ekstrak+25ml aquades), dan P4 100% (100ml ekstrak) yang masing-masing diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 20 unit percobaan, setiap percobaan menggunakan 7 ekor larva S. frugiperda instar 3, sehingga total larva uji yaitu 140 ekor larva. Data dianalisis menggunakan ANOVA diteruskan dengan uji Duncan. Hasil Penelitian membuktikan bahwa ekstrak tembakau linting memiliki toksisitas tinggi karena berpengaruh terhadap ulat S. frugiperda dengan rata-rata mortalitas tertinggi sebesar 78,57%. Kata Kunci: S. frugiperda, tembakau, linting, mortalitas, toksiksitas. |