JudulPENGARUH PEMBERIAN PUPUK NITROGEN DAN MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum Frutescens L.) |
Nama: CICI FADILLAH |
Tahun: 2023 |
Abstrak Cabai rawit (Capsicum frutescens L. ) merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang memiliki peranan penting di Indonesia. Cabai rawit mengandung berbagai zat yang dibutuhkan tubuh, antara lain protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan mineral, sehingga asupan harian bermanfaat bagi manusia. Cabai merupakan salah satu produk pertanian yang penting dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Cabai memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan memiliki aroma, rasa dan warna yang unik, sehingga banyak digunakan sebagai bumbu masakan. Seiring bertambahnya jumlah penduduk, demikian pula permintaan Cabai di Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu : 1. untuk mendapatkan dosis mikoriza yang lebih baik pada setiap dosis nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit, 2. untuk mendapatkan dosis mikoriza yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanamn cabai rawit. 3. untuk mendapatkan dosis nitrogen yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Oktober 2022 di Istalasi Pengkajian dan Penelitian Teknologi Pertanian (IP2TP), Desa Sidondo, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertaman adalah dosis mikoriza (M) yang terdiri dari tiga level yakni tanpa mikoriza (M0), mikoriza 1 ton ha-1 (M1) dan mikoriza 2 ton ha-1 (M2). Faktor ke dua adalah dosis pupuk urea (N) yang terdiri dari tiga level yakni tanpa pupuk urea (N0), pupuk urea 150 kg ha-1 (N1), dan pupuk urea 300 kg ha-1 (N2). Terdapat 9 kombinasi perlakuan setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali sehingga diperoleh 27 unit percobaan. Setiap unit percobaan 2 polybag sehingga diperlukan 54 polybag. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian mikoriza dan nitrogen (urea) dengan pemberian mikoriza 2 ton ha-1 adalah 300 kg ha-1 urea diperoleh tanaman lebih tinggi dan telah nyata meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah cabang produktif, jumlah buah dan berat buah. Kesimpulan yaitu: 1.Pemberian mikoriza yang lebih baik pada setiap dosis nitrogen (urea) yaitu pemberian mikoriza 1 ton ha-1 pemberian 150 kg ha-1 urea menunjukan berpengaruh interaksi terhadap tinggi tanaman, daun, cabang produktif, jumlah buah, berat buah dan sudah meningkatkan hasil cabai rawit sebesar 46,50 pertanaman. 2.Pemberian mikoriza menunjukan tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit. 3.Pemberian nitrogen menunjukan tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit. Kata Kunci : Cabai Rawit, Mikoriza dan Nitrogen |