Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPengaruh Komposisi Media Terhadap Sifat Fisika Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah (Allium AscanolicumL)
Nama: HERDI
Tahun: 2025
Abstrak
Herdi (E 281 18 338) Pengaruh Komposisi Media Terhadap Sifat Fisika Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Dibimbing oleh Bapak Isrun dan Ibu Dwi Sartika. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai bumbu masakan maupun sebagai bahan baku industri makanan. Namun demikian, produksi bawang merah seringkali mengalami hambatan yang berkaitan dengan kondisi fisik tanah yang kurang optimal. Oleh sebab itu, diperlukan pendekatan budidaya yang mempertimbangkan kualitas fisik tanah sebagai salah satu faktor utama. Media tanam merupakan salah satu faktor yang dapat dimodifikasi untuk memperbaiki sifat fisik tanah agar sesuai dengan kebutuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh komposisi media tanam terhadap sifat fisika tanah dan pertumbuhan bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2023 sampai Februari tahun 2024 di Desa Tonggolobibi Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala. Analisis sifat fisika tanah dilakukan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) dengan pemberian berbagai jenis pupuk organik. Adapun perlakuan sebagai berikut: P0 = Tanpa media bahan organik (Kontrol); P1 = Tanah, pupuk kandang ayam, sekam padi (3:0,75:0,5); P2 = Tanah, pupuk kandang sapi, daun johar (3:0,75:0,5); P3 = Tanah: pupuk kandang kambing : daun gamal (3:0,75:0,5). Setiap perlakuan akan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 16 unit percobaan. Setiap unit perlakuan terdiri atas 12 tanaman, sehingga pada penelitian ini akan diamati 48 tanaman. Penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi media tanam berpengaruh nyata terhadap sifat fisika tanah dan pertumbuhan bawang merah (Allium ascalonicum L.). Perlakuan P3 (tanah, pupuk kandang kambing, daun gamal) memberikan hasil pertumbuhan terbaik, ditunjukkan oleh berat umbi segar dan bobot kering tertinggi. Sementara itu, P2 (tanah, pupuk kandang sapi, daun johar) memberikan pengaruh paling baik terhadap sifat fisika tanah, yaitu bobot isi rendah, kadar air kapasitas lapang tinggi, dan porositas tinggi. Sebaliknya, perlakuan tanpa bahan organik (P0) menunjukkan hasil terendah pada seluruh parameter. Dengan demikian, kombinasi bahan organik tertentu dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan kualitas tanah secara berkelanjutan.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up