JudulPengaruh Jarak Tanam Dan Pemberian NPK Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) |
Nama: LENI YULIANTI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Kacang Tanah (Arachis hypogeae L) adalah tanaman polong-polongan atau legumanggotasukufabaceae yang dibudidayakan, serta menjadi kacang –kacangan kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Tanaman yang berasal dari benua Amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm dengan daun-daun kecil tersusun majemuk. Kacang tanah merupakan salah satu tanaman palawija yang mempunyai banyak kegunaan yaitu sebagai bahan makanan, bahan baku industri dan pakan ternak. Kacang tanah merupakan tanaman polong-polongan yang dibudidayakan untuk diambil bijinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi lebih baik antara jarak tanam dan pemberian NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah, untuk mendapatkan jarak tanam lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah, untuk mendapatkan dosis NPK lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. Penelitian ini dilaksanakan dikantor lahan BP3K Layana Indah. Waktu penelitian dimulai dari bulan November sampai Januari 2023. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial, faktor pertama adalah Jarak Tanam yang terdiri dari 3 taraf yakni 20 cm x 30 cm, 30 cm x 40 cm, 40 cm x 40 cm, faktor kedua adalah pemberian NPK yang terdiri dari 3 taraf yakni 100 kg/ha, 200 kg/ha, 300 kg/ha. Terdapat 9 kombinasi perlakuan setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 27unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara Jarak Tanam dan Pemberian Pupuk NPK terhadap semua variable yang diamati, Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa jarak tanam berpengaruh nyata pada semua perlakuan, karena jarak tanam sangat berpengaruh pada tanaman kacang tanah untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, kesimpulan interaksi dan jarak tanam tidak berpengaruh terhadap semua variabel yang diamati, jarak tanam 40 cm x 40 cm memberikan hasil lebih baik di setiap parameter yang diamati, pemberian dosis pupuk NPK 300 kg/ha menghasilkan jumlah polong hampa lebih rendah dibanding dosis 200 kg/ha. |