JudulPERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum Fruitescens L.) PADA PEMBERIAN BERBAGAI MACAM PUPUK |
Nama: MOH. NUR ALIM SEPTARIZAL |
Tahun: 2025 |
Abstrak ABSTRAK Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dibutuhkan dalam konsumsi sehari-hari masyarakat di Indonesia. Tanaman cabai rawit dapat ditanam pada dataran rendah sampai ketinggian 2.000 mdpl. Tanaman cabai rawit dapat ditanam di tanah sawah maupun tegalan yang gembur, subur, tidak terlalu liat dan cukup air. Pemupukan bertujuan untuk meningkatkan kandungan unsur hara dalam tanah yang berfungsi dalam menunjang pertumbuhan maupun perkembangan tanaman. Terdapat dua jenis pupuk yang biasa digunakan dalam pertanian yakni pupuk anorganik seperti pupuk NPK mutiara 16:16:16 dan Pupuk Organik seperti Pupuk Kandang Ayam dan POC NASA. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari hingga April 2024 di Kebun Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, di Keluarahan Tondo, kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), terdiri dari 6 taraf : P1 = Kontrol, P2= Pupuk Kandnag Ayam 20 ton/ha, P3 = POC NASA 448ltr/ha, P4 = Pupuk NPK 448 kg/ha, P5 = POC NASA 10 ml/polybag + Pupuk Kandang Ayam 30 g/polybag, P6 = POC NASA 10 ml/polybag + Pupuk Kandang Ayam 30 g/polybag + Pupuk NPK 10 g//polybag. Masing-masing perlakuan diulang empat kali sehingga terdapat 24 Unit percobaan dan setiap unit diujikan tiga tanaman. Hasil penelitian tentang pemberian berbagai macam pupuk bahwa perlakuan pemberian pupuk kandang ayam + POC NASA dan pupuk kandang ayam + POC NASA + pupuk NPK berpengaruh nyata pada parameter jumlah cabang, jumlah buah, dan berat buah. Kata kunci: Cabai Rawit, Pupuk Kandang Ayam, POC NASA, Pupuk NPK |