JudulSIFAT FISIKA TANAH PADA LAHAN KOPI (Coffea Sp.) DI DESA MAHOLO KECAMATAN LORE TIMUR KABUPATEN POSO |
Nama: ZATRIEN SUHENDRY DANNARI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Tanah merupakan sumber daya alam yang penting untuk pertumbuhan dan produksi tanaman. Tanah sebagai media tumbuh tanaman dapat mendukung pertumbuhan mekanik akar, menyimpan cadangan air dan menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik sifat fisika tanah pada lahan kopi di Desa Maholo, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Maholo, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso dan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu GPS (Global Positioning System), meter, ring sampel, balok, martil, cangkul, linggis, cutter, kantong plastik es batu, spidol, kertas label, karet gelang, alat tulis, kamera, serta peralatan pendukung untuk analisis di laboratorium. Sedangkan bahan yang digunakan yaitu sampel tanah utuh dan sampel tanah tidak utuh, serta beberapa jenis bahan kimia yang diperlukan pada saat analisis sampel tanah di laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus sampai bulan November 2024. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survey. Teknik pengambilan sampel tanah dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling) dengan 4 titik pengambilan sampel tanah yang diambil pada kedalaman 0-20 cm, 20-40 cm, dan 40-60 cm. sampel tanah diambil menggunakan ring sampel dan dimasukkan kedalam kantong plastik, dengan analisis tanah dilanjutkan di laboratorium. Setiap sampel diberi label sesuai titik pengambilan, seperti T1 (titik pertama), T2 (titik kedua), T3 (titik ketiga), dan T4 (titik keempat) dengan total jumlah sampel sebanyak 12 sampel. Hasil analisis sifat fisika tanah menunjukkan bahwa pada lahan kopi di Desa Maholo bervariasi, dengan kadar air kapasitas lapang tinggi hingga sangat tinggi dengan nilai 24,99% - 36,81%, tekstur tanah yang dominan berkriteria lempung berdebu, dengan kadar partikel debu 37,6% - 70,1%, kadar partikel liat 6,0% - 25,7%, serta kadar partikel pasir 9,5% - 44,1%. bobot isi tanah rata-rata berkriteria sedang, bahan organik bervariasi dari kriteria rendah hingga tinggi dengan nilai 1,82% - 4,44%, dan permeabilitas dengan kriteria rata-rata sedang. |