Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPengaruh Kombinasi Tanaman Panicum Sarmentosum Dan Crotalaria Juncea Terhadap Serangan Spodoptera Frugiperda J.E. Smith (Lepidoptera: Noctuidae) Dan Keanekaragaman Arthropoda Pada Tanaman Jagung
Nama: ARDIANSYAH
Tahun: 2023
Abstrak
Tanaman Dorong-Tarik merupakan tanaman yang digunakan untuk mengendalikan hama ulat grayak S. frugiperda. Metode ini telah banyak dikembangkan di luar negeri dan hasilnya mampu mengendalikan hama S. frugiperda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh P. sarmentosum dan C. juncea sebagai tanaman penarik ulat grayak terhadap populasi larva S. frugiperda, tingkat kerusakan tanaman jagung dan keanekaragaman arthropoda. Penelitian ini menggunakan uji T dengan metode eksperimen dengan membandingkan dua perlakuan C. juncea dan P. sarmentosum dengan kontrol. Variabel pengamatan meliputi populasi larva S. frugiperda, tingkat kerusakan tanaman jagung, dan keanekaragaman arthropoda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi larva S. frugiperda lebih rendah pada tanaman jagung yang ditumpangsarikan dengan P. sarmentosum dan C. juncea dibandingkan dengan tanaman jagung dengan tanaman push-pull. Tingkat serangan S. frugiperda pada pengamatan 3-5 MST pada perlakuan P. sarmentosum dan C. juncea yaitu sebesar 0,42; 0,90; 2,31. Sedangkan tingkat serangan S. frugiperda pada perlakuan kontrol yaitu 2,58, 7,17, 9,86. Hasil penelitian keanekaragaman arthropoda pada tanaman jagung perlakuan C. juncea dan P. sarmentosum serta perlakuan kontrol ditemukan ada 8 ordo dan 23 spesies. Arthropoda yang ditemukan pada jagung ditanam bersama C. juncea dan P. sarmentosum sebanyak 19 famili dan 23 spesies, dengan nilai H’ 2.94, lebih tinggi dibandingkan jagung monokultur yaitu sebanyak 12 family dan 15 spesies dengan nilai H’ = 2.069. Namun demikian keanekaragaman arthropoda pada kedua perlakuan termasuk kriteria sedang. Kata kunci: Jagung, Crotalaria juncea dan Panicum sarmentosum. Spodoptera frugiperda.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up