JudulKelimpahan Serangga Ordo Diptera Pada Pertanaman Cabai Rawit (Capsicum Frustescens L. )Di Desa Sunju Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi |
Nama: RANDI HIDAYAT |
Tahun: 2024 |
Abstrak Cabai rawit merupakan salah satu tanaman horitkultura yang banyak dibutuhkan konsumen indonesia dengan tingkat konsumsi yang cenderung meningkat setiap tahunnya. Dalam budidaya tanaman cabai terdapat faktor-faktor yang yang dapat menurunkan kualitas tanaman cabai salah satunya adalah hama yang sering dijumpai ditanaman cabai. Keanekaragaman serangga dibeberapa tempat dapat berbeda-beda,keanekaragaman renda biasanya terdapat pada lingkungan yang ekstrim seperti daerah kekeringan. Penggunaan mulsa dalam pertanaman cabai rawit memberikan manfaat yang baik karena dapat menstabilkan kondisi suhu tanah, mencegah tumbuhnya gulma serta mencegah datangnya serangga hama. Disamping itu tanaman cabai rawit pada tanam sistem mulsa dan tanpa mulsa juga berpengaruh terhadap keanekaragaman serangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mulsa terhadap keanekaragaman serangga ordo Diptera pada pertanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian ini akan dilaksanakan dilahan cabai rawit milik petani di Desa Sunju Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi dan di Laboratorium Hama Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Metode sampling pengamatan dan pengambilan serangga dilakukan dengan menggunakan sweep net dan yellow trap. Hasil penelitian menunjukkan total kelimpahan serangga pada tanaman cabai rawit sebanyak 1157 individu yang terdiri dari 5 ordo dan 14 Ordo Diptara, Ordo Orthoptera, Ordo Coleoptera, Ordo Hemiptera Ordo Dan Ordo Blattodea. pada lahan pakai mulsa terdapat 4 individu dan 13 famili, sementara pada lahan tanpa mulsa terdapat 713 individu dan 14 famili. Indeks keanekaragaman ( H’ ) serangga pada cabai diperoleh pada lahan pakai mulsa H’= 1,604 dan pada lahan tanpa mulsa H’ = 1,616 , di kategorikan sedang/medium karena memiliki nilai indeks 1 |