Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulEfektifivitas Nanobiopestisida Sereh Wangi (Cymbopogon Nardus L) Cendawan Colletotrichum Capsici Penyebab Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai Secara In Vitro
Nama: DWIVA ADI CHANDRA
Tahun: 2025
Abstrak
RINGKASANDwiva Adi Chandra, E 281 18 217, Efektivitas Nanobiopestisida Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L) Dalam Menekan Pertumbuhan Cendawan Colletotrichum Capsici Penyebab Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai Secara In Vitro (Dibimbing oleh Ir. H. Rosmini, M.P dan Dr. Irwan Lakani, S.P., M.Si. 2025).Cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang kaya akan kandungan gizi dan senyawa bioaktif yang sering digunakan banyak masyarakat Indonesia sebagai bumbu penyendap makanan sehingga mengakibatkan permintaan cabai dipasar menjadi semakin meningkat. Salah satu kendala yang mengakibatkan penurunan produksi yaitu kondisi yang lembab dan adanya serangan hama penyakit pada pertanaman cabai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas Nanobiopestisida sereh wangi (Cymbopogon nardus L) dalam mengendalikan penyakit antraknosa pada tanaman cabai secara In vitro. Pengamatan diameter koloni dan daya hambat dilakukan satu hari sampai dengan sepuluh hari setelah inokulasi dengan mengukur diameter cendawan pada masingmasing perlakuan. Diameter koloni dan daya hambat dihitung dengan membandingkan diameter cendawan pada media yang diberi ekstrak Nanobiopestisida sereh wangi dengan cendawan pada media tanpa ekstrak Nanobiopestisida sereh wangi. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2025 sampai dengan Maret 2025 di Labolatorium Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor dengan 8 perlakuan yaitu N0= media PDA tanpa ekstrak, N1= 100 ml media PDA+ 0,125ml ekstrak, N2= 100 ml media PDA + 0,25 ml ekstrak, N3= 100 ml media PDA + 0,375 ml ekstrak, N4= 100 ml media PDA + 0,5 ml ekstrak, N5= 100 ml media PDA + 0,625 ml ekstrak, N6= 100 ml media PDA + 0,75 ml ekstrak, N7= 100 media PDA + 1 ml ekstrak. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga di peroleh 24 unit cawan. Pada penelitian ini menghasilkan pengaruh yang berbeda nyata dari setiap penambahan konsentrasi yang ditambahkan dalam media PDA. Berdasarkan analisis data yang dilakukan menggunakan uji BNJ 5% di ketahui pada perlakuan N7 konsentrasi 1 ml ekstrak yang ditambahkan kedalam media PDA dapat menekan pertumbuhan koloni C. capsici pada hari kesepuluh dengan diameter 0,00 cm, selain berhasil menekan pertumbuhan koloni cendawan C. capsici ekstrak Nanobiopestisida sereh wangi pada konsentrasi 1 ml juga dapat menekan pertumbuhan C. capsici dengan daya hambat tertinggi yaitu 100% pada seluruh waktu pengamatan. Kata kunci: Nanobiopestisda Sereh Wangi, Media PDA, Colletotrichum capsici

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up