JudulDISTRIBUSI LOGAM BERAT PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Elaies Guinensis Jacq.) DI DESA DOLUPO KARYA KECAMATAN LEMBO RAYA KABUPATEN MOROWALI UTARA |
Nama: YAYA ANGGRAENI LAPOLIWA |
Tahun: 2023 |
Abstrak RINGKASAN Yaya Anggraeni Lapoliwa (E 281 18 207). Distribusi Logam Berat Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaies guinensis Jacq.) Di Desa Dolupo Karya Kecamatan Lembo Raya Kabupaten Morowali Utara. Di Bimbing Oleh (Salapu Pagiu dan Isrun). Umumnya penggunaan pupuk anorganik dan pestisida pada perkebunan kelapa sawit mengandung logam berat seperti Fe, Cu, Cr, Zn, Ni dan lain sebagainya. Limbah pada lingkungan hidup dapat merusak sumber daya alam yang dapat menurunkan kualitas lingkungan jika dibuang. Beberapa jenis kerusakan lingkungan antara lain pencemaran tanah, air dan udara yang dapat menjadi racun bagi manusia karena limbah yang mengandung logam berat berbahaya dalam konsentrasi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status distribusi kandungan logam berat dalam tanah di perkebunan kelapa sawit di Desa Dolupo Karya, Kecamatan Lembo Raya, Kabupaten Morowali Utara. Penelitian ini telah dilaksanakan di Perkebunan Kelapa Sawit Desa Dolupo Karya Kecamatan Lembo Raya Kabupaten Morowali Utara. Dan Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, dari bulan Juni sampai Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan dan titik pengambilan sampel ditentukan secara random sampling. Sampel tanah diambil sebanyak 4 titik pada setiap lokasi kelerengan yang berbeda dan digunakan dua kode yaitu kode A untuk kelerengan 0-8%, dan kode B untuk kelerengan 8-15%. Sampel tanah diambil pada kedalaman 0-30 cm. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat logam berat Al2O3,SiO2, Ti,V,dan Cr. Kandungan Al2O3 tertinggi pada titik sampel A1 yaitu 18,924?n terendah pada titik sampel B4 yaitu 2,867%. SiO2 tertinggi pada titik sampel A1 yaitu 48,397?n terendah pada titik sampel A2 yaitu 10,085%. Unsur Ti (Titanium) tertinggi pada titik sampel A4 yaitu 0,505?n terendah pada titik sampel B4 yaitu 0,281%. Unsur logam berat V (Vanadium) tergolong kriteria tinggi pada titik sampel A4 yaitu 0,33?n terendah pada titik sampel B4 0,15%. Serta unsur logam Cr (Kromium) tergolong kriteria tinggi pada titik sampel B4 yaitu sebesar 0,747?n terendah pada titik sampel A4 dengan nilai 0,061%. Kata Kunci : Distribusi, Logam Berat, Kelapa Sawit |