ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulIndeks Lahan Untuk Padi Sawah Di Desa Sidera Kabupaten Sigi |
| Nama: SAFIRAH |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Evaluasi lahan merupakan suatu pendekatan cara untuk menilai potensi sumber daya lahan. Hasil evaluasi lahan akan memberikan informasi dan fisik/kimia lahan. Faktor iklim seperti temperatur, curah hujan, kelembapan dan lama penyinaran, sedang faktor fisik/kimia adalah topografi, drainase, kedalaman solum, erosi, banjir, tekstur tanah, nitrogen, fosfor, kalium, bahan organik, iklim/tanah diharkatkan berdasarkan angka numerik dari minimum 0% sampai indeks lahan untuk menentukan kelas kesesuaian lahan. Indeks potensi lahan memberikan informasi mengenai arahan pemanfaatan menjadi data penting, untuk melakukan evaluasi kesesuaian lahan pertanian. Tinggi rendahnya potensi lahan dapat ditentukan, dari beberapa parameter pendukung contohnya C-organik, KTK, N, P, K, kapasitas tukar kation, tekstur dan beberapa parameter lainnya, semakin tinggi indeks potensi lahan maka semakin tinggi pula potensi penggunaan lahannya. Metode penentuan kelas kesesuaian lahan dengan menggunakan pendataan pembatas dan parametrik berdasarkan prosedur Sys (1991) dapat digunakan untuk menilai tingkat kesesuaian lahan tanaman padi di Desa Sidera Kabupaten Sigi menggunakan metode pengumpulan data primer. Melakukan wawancara kepada petani dengan menggunakan data pertanyaan (kuisioner) yang berisi biaya produksi padi. Pada kondisi lahan di lahan 1 dengan kelas kesesuaian S3 (Sesuai Marginal), lahan 2 dengan kelas kesesuaian S3 ( Sesuai Marginal) dan lahan 3 dengan kelas kesesuaian N1 (Tidak Sesuai Sementara) faktor pembatas utamanya adalah iklim, ketersediaan unsur hara, retensi haradan kejenuhan basa. Terdapat hubungan yang linear antar indeks lahan dan produksi padi, dimana semakin tinggi indeks lahan maka produksi juga meningkat. Berdasarkan hasil analisis ekonomi padi diperoleh R/C ratio lahan 1dengan tingkat produksi 8 ton/ha,pada lahan 2 dengan tingkat produksi 6,5ton/ha dan lahan 3 dengan tingkat produksi 2 ton/ha perbandingan ini memperlihatkan jika indeks lahan baik maka produksi tinggi. |