JudulInventarisasi Jamur Basidiomycota Yang Bersimbiosis Dengan Vegetasi Pada Penggunaan Lahan Berbeda |
Nama: OKTAVIA SRI RAHAYU |
Tahun: 2022 |
Abstrak Jamur basidiomycota adalah salah satu keanekaragaman hayati yang sangat besar. Selain itu, jamur mempunyai manfaat pada kehidupan manusia khususnya dalam bidang pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan menganalisis jamur basidiomycota yang bersimbiosis dengan vegetasi pada ekosistem perkebunan kakao, agroforestri dan hutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 sampai dengan Februari 2022. Pengambilan sampel jamur basidiomycota di perkebunan kakao Desa Makmur, agroforestri Desa Bakubakulu dan hutan Desa Bobo Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Sampel jamur yang ditemukan di identifikasi di Laboratorium Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dan menggunakan metode jelajah (Cruising method) yaitu mengambil sampel penelitian dengan menjelajah lokasi penelitian, kemudian di identifikasi morfologinya lalu diklasifikasikan pada tingkat spesies. Data hasil identifikasi di analisis dengan rumus indeks keanekaragaman (Shannon-Wiener) dan indeks kemerataan (Shannon-Wiener). Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data jamur basidiomycota dengan total sebanyak 812 badan buah yang terdiri dari 32 genus. Ekosistem yang banyak di tumbuhi jamur adalah hutan dengan total sebanyak 389 badan buah, sedangkan ekosistem yang kurang ditumbuhi jamur adalah perkebunan kakao dengan total sebanyak 198 badan buah. Adapun nilai indeks keanekaragaman dari ketiga ekosistem ini tergolong kategori sedang dan indeks kemerataannya tergolong kategori rendah. Adapun peranan jamur basidiomycota yang ditemukan di ekosistem sebagai saprofit dan parasit. |