JudulPENDUGAAN NILAI KERAGAMAN GENETIK DAN HERITABILITAS BEBERAPA GALUR MURNI PADI GOGO LOKAL PADA SELFING 1 DAN 2 |
Nama: CHELSEA RIZKY DARMAWAN |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRACT The local upland rice breeding program is the selection of germplasm, the success of this activity is highly dependent on the presence of genetic diversity and heritability. Selection of pure lines is one of the methods to obtain superior characters in self-pollinated plants. The purpose of this study was to determine the moderate to high coefficient values ??of phenotypic, genetic and heritability variation in several pure lines resulting from selfing 1 and 2. This study was arranged using a randomized block design with 9 cultivars as treatments, namely: 1) Untad 4, 2) Puyuta Melati, 3) Puyu Menso, 4) Untad 6, 5) Maraki, 6) Puyu Tas, 7) Paedupa, 8) Untad 5 dan 9) Untad 7 which was repeated four times. The results showed that the characteristics of plant height, number of tillers, number of productive tillers, number of unhusked grains, ton -1 production had high phenotypic and genetic diversity values ??at selfing 1 (one). The characteristics of the number of tillers, the number of productive tillers, the number of unhulled grains, and the production of -1 tons had high phenotypic and genetic diversity values ??in selfing 2 (two). Characteristics of plant height, number of leaves, leaf length, number of tillers, number of productive tillers, length of panicle, number of grain per panicle, age of panicle exit, age of harvest, grain length, grain width, 1000 grain weight, ton-1 production have heritability and progress values high genetic expectations on selfing 1 (one). Characteristics of plant height, leaf length, number of tillers, number of productive tillers, panicle length, number of grain per panicle, age of panicle exit, harvest age, grain length, grain thickness, grain width, 1000 grain weight, ton-1 production have heritability and progress values high genetic expectations on selfing 2 (two). ABSTRAK Program pemuliaan padi gogo lokal adalah pemilihan plasma nutfah, keberhasilan dari kegiatan ini sangat bergantung kepada adanya keragaman genetik dan heritabilitas. Seleksi galur murni adalah salah satu metode untuk mendapatkan karakter – karakter unggul pada tanaman menyerbuk sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai koefisien keragaman fenotip, genetik dan heritabilitas yang sedang hingga tinggi pada beberapa galur murni hasil selfing 1 dan 2. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok dengan 9 Kultivar sebagai perlakuan yaitu: 1) Untad 4, 2) Puyuta Melati, 3) Puyu Menso, 4) Untad 6, 5) Maraki, 6) Puyu Tas, 7) Paedupa, 8) Untad 5 dan 9) Untad 7 yang diulang sebanyak empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, jumlah gabah permalai, produksi ton -1 memiliki nilai keragaman fenotip dan genetik yang tinggi pada selfing 1 (satu). Sifat jumlah anakan, jumlah anakan produktif, jumlah gabah permalai, dan produksi ton -1 memiliki nilai keragaman fenotip dan genetik yang tinggi pada selfing 2 (dua). Sifat tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah permalai, umur keluar malai, umur panen, panjang gabah, lebar gabah, berat 1000 gabah, produksi ton-1 memiliki nilai heritabilitas dan kemajuan genetik harapan yang tinggi pada selfing 1 (satu). Sifat tinggi tanaman, panjang daun, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah permalai, umur keluar malai, umur panen, panjang gabah, ketebalan gabah, lebar gabah, berat 1000 gabah, produksi ton-1 memiliki nilai heritabilitas dan kemajuan genetik harapan yang tinggi pada selfing 2 (dua). |