ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulEFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN GAMAL (Gliricidia Sepium Jacq. Kunt) TERHADAP HAMA ULAT GRAYAK Spodoptera Exigua Hubner (Lepidoptera:Noctuidae) PADA TANAMAN BAWANG MERAH |
| Nama: ZUBAIDI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Zubaidi (E281 18 134). Efektivitas Ekstrak Daun Gamal (Gliricidia sepium jacq. Kunt.) Terhadap Hama ulat grayak Spodoptera exigua Hubner. (Lepidoptera : Noctuidae) Pada Tanaman Bawang Merah (Dibimbing oleh Burhanuddin Hi. Nasir dan Abd. Wahid). Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah salah satu komoditas penting dalam pengembangan sayuran di Indonesia. Rendahnya produksi bawang merah disebabkan oleh banyak faktor salah satunya yaitu karena serangan hama dari ulat bawang S.exigua. Serangan hama dapat menyebabkan penurunan hasil mulai dari 20% hingga 95%, bahkan gagal panen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ekstrak daun gamal (Gliricidia sepium jacq.Kunt.) yang lebih efektif dalam mengendalikan populasi dan intensitas serangan larva S. exigua pada tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli s/d September 2023 dan bertempat di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan konsentrasi ekstrak daun gamal (EDG) dan kontrol, yaitu K0 = kontrol, K1= EDG 2,5%, K2= EDG 5%, K3= EDG 7,5%, K4= EDG 10%, dan K5= EDG 12,5% yang masing-masing diulang sebanyak 3 kali dengan jumlah sampel per perlakuan sebanyak 10 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun gamal (Gliricidia sepium jacq.Kunt.) mampu mengendalikan hama ulat grayak S. exigua pada tanaman bawang merah, dimana perlakuan 10?G (K4) yang cenderung efektif dan efisien dalam menekan kepadatan populasi dan intensitas serangan ulat grayak S. exigua, dengan penurunan populasi larva S. exigua dari 8,33 ekor menjadi 3,00 ekor dan intensitas serangan 46,70% menjadi 19,73% (pada umur 45 Hst) serta dapat meningkatkan produksi bawang merah sebesar 32,30% (3,96 ton menjadi 5,85 ton) |