JudulKejadian Penyakit Puru Akar Oleh Nematoda Pada Tanaman Hortikultura Di Sigi Biromaru |
Nama: NINDAH SHAFITRI ALI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nematoda parasit dan menghitung kejadian penyakit yang disebabkan oleh nematoda parasit pada tanaman hortikultura. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai Februari 2024. Pengambilan sampel tanaman dilakukan di Desa Pombewe dan Desa Langaleso, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Serta pengamatan dilakukan di Laboratorium Penyakit, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini dilakukan di perkebunan tomat, seledri, dan kacang tanah di kedua desa tersebut dengan masing-masing umur tanaman sekitar 35 hari setelah tanam untuk tanaman kacang tanah dan tanaman tomat, dan 3 bulan setelah tanam untuk tanaman seledri. Pada pengambilan sampel dilakukan di 3 titik lokasi berbeda. Pada setiap lokasi diambil sebanyak 3 bedeng sebagai petak sampel, dimana setiap petaknya dipilih secara acak sehingga diperoleh 3 titik sampel dengan ukuran 10x10 cm. Sebelum melakukan pengambilan sampel, terlebih dahulu dilakukan pengamatan di lapangan dengan metode survei dan wawancara secara langsung dengan petani. Ekstraksi nematoda dari sampel akar dilakukan dengan menggunakan metode Baermann funnel yang telah dimodifikasi menggunakan nampan. Hasil ekstraksi nematoda yang ingin diamati dapat disimpan dalam larutan fiksatif, yaitu larutan FA (formalin 4%; 20 ml + akuades 30 ml). Serta dilakukan pengamatan menggunakan mikroskop binokuler dengan perbesaran 40x. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nematoda yang telah ditemukan sebanyak lima genus yaitu Meloidogyne sp., Ditylenchus sp., Trichodorus sp., Pratylenchus sp., dan Xiphinema sp.. Jenis nematoda yang paling mendominasi dan memiliki daerah sebar 100?alah Meloidogyne sp. |