JudulFITOKIMIA DAUN KELOR ( Moringa Oleifera L.) DARI BERBAGAI AKSESI |
Nama: I GEDE NENGAH RSI AMERTAYASA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Tanaman kelor (Moringa oleifera L.) merupakan tanaman multiguna, hampir semua bagian tanaman kelor dapat dijadikan sumber pangan, karena mengandung senyawa aktif dan gizi lengkap, hal ini menjadikan alasan tanaman kelor dijuluki sebagai “the miracle tree”. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan komposisi kimia daun kelor dari berbagai aksesi yang berbeda. Penelitin ini menggunaan metode deskriptif eksploratif yaitu mendeskripsikan masing-masing variabel analisis daun kelor berdasarkan hasil analisis di Laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan di empat lokasi berbeda yaitu Desa Sigimpu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, Desa Bolapapu Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi, Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu dan Kelurahan Balaroa Kecamatan Palu Barat Kota Palu. Analisis daun kelor dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas MIPA Universitas Tadulako Palu. Hasil penelitian menunjukkan aksesi Balaroa 05 menunjukkan kadar lemak tertinggi yaitu 9,09 %, kadar serat tertinggi yaitu 13,05 %, kadar karbohidrat tertinggi yaitu 57,22 %, kadar vitamin A tertinggi yaitu 25,02 mg/g, dan kadar besi (Fe) tertinggi yaitu 9,09 mg/100g. Aksesi Palolo 24 menunjukkan kadar kalsium (Ca) tertinggi yaitu 141,00 mg/100g dan total polifenol tertinggi yaitu 54,00 mgGAE/g ekstrak. Aksesi Kulawi 10 menunjukkan aktivitas antioksidan yang tertinggi yaitu 105,14 ppm dan aksesi Kulawi 02 menunjukkan kadar protein tertinggi yaitu 24,62 ?n kadar vitamin C tertinggi 8,55 mg/g. |