JudulKarakteristik Fisik Dan Kimia Cabai Merah Keriting (Capsicum Annum L.) Pada Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Tahu |
Nama: FINA ANJELINA PATRISIA |
Tahun: 2022 |
Abstrak Cabai merah keriting (Capsicum annum L.) merupakan tanaman pangan yang digunakan sebagai bumbu masak, penambah nafsu makan, bahan ramuan obat tradisional, serta bahan baku dan keperluan industri obat-obatan dan makanan yang memiliki kandungan gizi diantaranya karbohidrat, protein dan berbagai vitamin serta mineral. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh konsentrasi pupuk organik cair (POC) limbah tahu yang memberikan karakteristik fisik dan kimia terbaik pada cabai merah keriting (Capsicum annuum L.). Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret sampai bulan Agustus 2021 di lahan penelitian dosen Jl.RE Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Palu, Sulawesi Tengah dan di Laboratorium Agroindustri Fakultas Pertanian serta Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Alam Universitas Tadulako. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan satu faktor yaitu konsentrasi pupuk organik cair (POC) limbah tahu yakni kontrol, 25 ml L air-1, 50 ml L air-1, 75 ml L air-1, 100 ml L air-1 dan 125 ml L air-1. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 18 unit percobaan. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan acak lengkap (RAL) dan Rancangan acak kelompok (RAK). RAL digunakan untuk analisis sifat kimia yang meliputi analisis kadar air, kadar abu, oleoresin, karotenoid dan analisis vitamin C. Sedangkan RAK digunakan untuk analisis berat cabai dan panjang buah cabai. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 100 ml L air-1 memberikan karakteristik fisik dan kimia terbaik pada cabai merah keriting. Analisis sifat fisik cabai merah keriting pada perlakuan POC 100 ml L air-1 meliputi berat cabai dengan nilai rata-rata 37,67 gram dan panjang buah cabai dengan nilai rata-rata 18,55 cm. Analisis sifat kimia pada perlakuan POC 100 ml L air-1 meliputi kadar air dengan nilai rata-rata 82,31%, kadar abu dengan nilai rata-rata 1,02%, kadar oleoresin dengan nilai rata-rata 34,41%, kadar karotenoid dengan nilai rata-rata 2,64%, dan kadar vitamin C dengan nilai rata-rata 797,52 mg/100g. Kata kunci : Caba |