JudulUji Mortalitas Ekstrak Daun Bunga Mentega (Nerium Oleander L.) Pada Larva Crocidolomia Binotalis Zell. (Lepidoptera: Pyralidae) Di Laboratorium |
Nama: REZA ANUGRAH |
Tahun: 2021 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun bunga mentega (N. oleander) terhadap mortalitas dan gejala kematian larva C. binotalis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako pada bulan Mei sampai Juli 2021. Penelitian ini menggunakan eksperimental desain satu arah yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan dan setiap perlakuan menggunakan sampel larva Crocidolomia binotalis Zell instar 3 berjumlah 20 ekor. Tingkat konsentrasi yang digunakan sebagai berikut: P0= Kontrol, P1= Ekstrak daun N. oleander konsentrasi (1.25 %), P2= Ekstrak daun N. oleander konsentrasi (2.5%), P3= Ekstrak daun N. oleander konsentrasi (5%), P4= Ekstrak daun N. oleander konsentrasi (10%). Jika perlakuan memberikan pengaruh nyata maka akan di uji lanjut BNJ taraf 5%. Variable pengamatan pada penelitian ini adalah mortalitas larva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala kematian larva C. binotalis menunjukkan perubahan yang sangat signifikan sebelum dan sesudah memakan daun kubis yang diaplikasikan ekstrak N. oleander pada pengamatan 1 Hari Setelah Aplikasi. Sebelum memakan daun larva terlihat sehat dengan warna tubuh yang cerah, ruas tubuh yang tampak terlihat jelas, serta terdapat bulu-bulu halus dipermukaan tubuh, berbeda dengan setelah larva memakan daun kubis yang sudah diaplikasikan ekstrak N. oleander, larva berubah menjadi coklat kehitaman, ruas tubuh tidak terlihat jelas bakal caput, thorax, serta abdomennya, bentuk tubuh tidak beraturan, tidak terdapat bulu-bulu halus dipermukaan tubuh, serta mengeluarkan aroma busuk yang sangat menyengat. Hal tersebut dikarenakan di dalam tubuh larva terdapat racun dari ekstrak N. oleander yang merusak system saraf, mengganggu proses metabolisme serta menghancurkan organ tubuh larva C. binotalis. Hasil uji mortalitas ekstrak daun bunga mentega (N. oleander) pada larva C. binotalis dari 1 hingga 5 Hari Setelah Aplikasi menunjukkan bahwa mortalitas tertinggi terdapat pada perlakuan (P4) dengan konsentrasi ekstrak sebesar 10% tetapi hal ini dianggap tidak efisien. Pengamatan 1, 3, dan 5 Hari Setelah Aplikasi perlakuan yang dianggap efektif dan efisien adalah perlakuan (P1) dengan konsentrasi ekstrak 1.25%, walaupun pada 4 HSA perlakuan yang efektif terhadap mortalitas larva adalah (P2) dengan konsentrasi 2.5% tetapi tidak lebih efisien jika dibandingkan dengan (P1). Perlakuan (P3) juga memiliki mortalitas yang cukup tinggi namun perlakuan ini juga dianggap tidak efisien. Perlakuan control (P0) tidak berpengaruh terhadap mortalitas larva C. binotalis karena tidak terdapat ekstrak N. oleander. Ekstrak daun bunga mentega (N. oleander) efektif dalam mengendalikan hama C. binotalis, sehingga berpotensi sebagai pestisida nabati. |