JudulKEANEKARAGAMAN SERANGGA PENGUNJUNG BUNGA PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum Frutescens L.) DI KOTA PALU KECAMATAN MANTIKULORE |
Nama: RIWAN BUDI SANTOSO |
Tahun: 2023 |
Abstrak Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibutuhkan konsumen di Indonesia, karena merupakan salah satu dari sembilan kebutuhan pokok masyarakat, dengan tingkat konsumsi yang cenderung meningkat setiap tahunnya. Banyak serangga yang berasosiasi pada tanaman cabai baik yang bersifat sebagai serangga hama yang merugikan maupun serangga musuh alami yang menguntungkan, dan ada juga serangga yang bermanfaat sebagai penyerbuk bunga dan penghancur sisa-sisa bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks keanekaragaman dan indeks kelimpahan serangga pengunjung bunga pada tanaman cabai (Capsicum frutescens L.). Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Identifikasi serangga dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tunbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Metode sampling pengamatan dan pengambilan serangga dilakukan dengan 3 cara yaitu scan sampling, sweep net, dan yellow trap. Hasil penelitian menunjukan bahwa total kelimpahan serangga pengunjung pada bunga tanaman cabai sebanyak 1.362 individu yang terdiri atas 14 genus dengan 11 famili dari 7 Ordo (Hymenoptera, Diptera, Hemiptera, Orthoptera, Lepidoptera, Coleoptera, dan Odonata). Selanjutnya diperoleh 3 genus sebagai agen penyerbuk bunga (polinator) yaitu Apis, Musca dan Leptosia. Indeks keanekaragaman (=H') tertinggi diperoleh pada pagi hari pukul 06.30-09.30 Wita (H’= 2,01) dan terendah pada siang hari pukul 10.30-13.30 Wita (H’= 1,72), dikategorikan sedang/medium karena memiliki nilai indeks 1<H’<3 dengan nilai 1,62-2,05. Indeks dominansi (=C) serangga pengunjung bunga cabai dikategorikan rendah (C = 0,177-0,247), yaitu indeks dominansi mendekati 0 (0-0,5) berarti tidak ada jenis yang mendominasi. |