Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulIdentifikasi Dan Uji Patogenisitas Cendawan Entomopatogen Terhadap Larva Ulat Grayak (Spodoptera Frugiperda J.E. Smith) Di Laboratorium
Nama: SYALZHABILLAH
Tahun: 2022
Abstrak
Konsmsi jagung terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun tidak dibarengi dengan penambahan jumlah produk. Berdasarkan beberapa penelitian bahwa hal itu bisa terjadi karena serangan hama. Penggunaan cendawan entomopatogen dapat menjadi salah satu cara untuk menekan serangan hama pada tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas cendawan entomopatogen yang berasal dari lahan pertanaman jagung lokal terhadap mortalitas hama Spodoptera frugiperda J.E. Smith. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Pertanaman Jagung Desa Oloboju, Kabupaten Sigi dan Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, dimulai dari bulan Januari hingga Agustus 2021. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan kerapatancendawan entomopatogen P0=kontrol (tanpa perlakuan), P1= 105 Spora/ml, P2= 106 Spora/ml, P3= 107 Spora/ml, P4= 108 Spora/ml, dan P5= 109 Spora/ml. Cendawan diperoleh dari metode umpan dengan larva S. frugiperda dan tanah dari lahan pertanaman jagung di Kabupaten Sigi. Hasil penelitian menemukan bahwa jenis cendawan entomopatogen yang dapat diidentifikasi yaitu Lecanicillium lecanii. Setelah diaplikasikan dan diobservasi selama 10 hari menunjukan bahwa cendawan entomopatogen L. lecanii memberikan pengaruh sangat nyata terhadap mortalitas serangga hama S. frugiperda. Uji DMRT menunjukan bahwa Pengaplikasian cendawan entomopatogen L. lecanii efektif mengendalikan ulat grayak Spodoptera frugiperda pada kerapatan 105 spora/ml. Kata kunci: Jagung, S. frugiperda, L. lecanii

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up